Zaken Kabinet Prabowo Sebatas Lip Service

Zaken Kabinet Prabowo Sebatas Lip Service
* Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. (X)

Obsessionnews.com – Rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk zaken kabinet hanya lip service. Total nama-nama yang sudah dipanggil menghadap di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10) kemarin, lebih kental semangat mengakomodasi kekuatan partai-partai dibanding menonjolkan figur profesional.

Pengamat politik Adi Prayitno menyebutkan dari pemanggilan 49 tokoh tidak mencerminkan semangat membangun kabinet profesional. Dia menilai hal itu bisa dilihat dari portofolio masing-masing tokoh itu.

Baca juga: Zaken Kabinet Prabowo, Jauh Panggang dari Api

“Kalau yang disebut dengan zaken kabinet itu mayoritas dari profesional rasa-rasanya itu tidak tercermin, karena nama-nama menteri yang dipanggil itu mayoritas dari partai politik,” kata Adi kepada Obsessionnews.com di Jakarta, Selasa (15/10).

Adi menilai profesional atau tidaknya kabinet ke depan bisa dilihat dari penempatan para tokoh tersebut. “Tinggal kita tunggu bahwa menteri-menteri yang ditempatkan nanti itu harus sesuai dengan latar belakang, kapasitas, kompetensi, dan portofolio politiknya,” kata Adi.

Baca juga:Zaken Kabinet, Jangan Hanya Manis di Bibir

Dirinya berharap sosok yang memimpin pos menteri profesional dan sesuai dengan latar belakangnya. “Jangan ada lagi misalnya menteri yang punya latar belakang tentara tapi mengurus tanah itu enggak zaken,” tuturnya.

“Jangan lagi orang yang tidak punya latar belakang pendidikan tapi kemudian menjadi menteri pendidikan,” tambahnya.

Baca juga: Daftar 49 Calon Menteri yang Sudah Menghadap Prabowo

Menurutnya, kalau pemerintahan ke depan masih memiliki menteri dengan kompetensi tidak sesuai dengan kementerian yang dipimpin maka zaken kabinet pemerintahan Prabowo sebatas mimpi.

“Pilihlah menteri-menteri itu yang memang sesuai dengan latar belakang, kapasitas, dan kompetensinya saya kira di situ yang disebut dengan zaken kabinet,” tuturnya. (Erwin)