Kamis, 25 April 24

Yusril Temui FBR Untuk Galang Dukungan

Yusril Temui FBR Untuk Galang Dukungan
* Yusril dan beberapa pentolan FBR dalam sebuah pertemuan, Rabu malam (23/3/2016).

Jakarta, Obsessionnews – Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, terus menggalang dukungan untuk maju dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Setelah menemui sejumlah tokoh nasional dan partai politik, kali ini Yusril menemui Ormas Forum Betawi Rempug (FBR), Rabu malam (23/3/2016).

“Pertemuan ini untuk minta pandangan dan masukan dari FBR. Mereka tegas mengatakan akan memilih Cagub DKI Jakarta yang bisa membawa aspirasi masyarakat Betawi,” ujar Yusril usai pertemuan yang digelar di Old Town White Coffe di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Kepada sejumlah petinggi FBR yang hadir, Yusril menyampaikan bahwa dirinya dan tim akan mengupayakan masalah pelestarian budaya Betawi, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan lain-lain.

Yusril juga tak menampik jika pertemuannya kali ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan menarik massa.

“Ya semua potensi masyarakat bisa didekati dan diharapkan memberikan support, serta dukungan siapapun yang jadi Cagub,” katanya.

Sebelumnya, Yusril telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas), disamping juga secara intens melakukan lobi politik dengan sejumlah partai politik.

Beberapa Ormas yang pernah ia temui antara lain HMI, KAMI, Muhammadiyah, kalangan Kiai, Majelis Ulama, FPI, dan lain-lain. Yusril juga tak menolak mendapatkan undangan dari kalangan masyarakat, meski sekadar untuk menjadi khatib Shalat Jumat.

“Saya bicara dengan masyarakat luas sekali. Saya bertemu siapa saja yang saya anggap sangat penting ditemui. Begitu juga siapapun yang meminta saya untuk hadir karena saya juga harus mendengar aspirasi masyarakat, supaya saya tidak salah dalam merumuskan program saya dalam melangkah,” jelasnya. (Fath@imam_fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.