Jakarta, Obsessionnews.com – Pakar Hukum Tata Negara Prof Yusril Ihza Mahendra sudah bertemu Rachmawati Soekarnoputri dan aktivis Ratna Sarumpet yang ditangkap oleh Polisi terkait tuduhan makar atau menggulingkan pemerintah.
”Saya sudah bertemu Bu Ratna Sarumpaet dan Bu Rachmawati Soekarnoputri yang ditangkap tadi pagi,” ujar Yusril di akun Twitternya, Jumat (2/11/2016).
Menurut Yusril, Rachmawati dan Ratna masuk dalam daftar delapan tokoh yang ditangkap Polisi. Namun, Yusril baru bisa menemui Rachma dan Ratna. Sebab, yang lain ditangkap di tempat terpisah.
“Enam tokoh yang lain seperti pak Kivlan Zein, Adityawarman, Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan lain-lain, saya belum bertemu. Ruangan mereka terpisah,” ujarnya.
Ketua Umum PBB ini menyayangkan, meski sudah ditangkap namun mereka belum menjalani pemeriksaan. ”Meski sudah ditangkap sejak tadi pagi namun terhadap bu Ratna dan bu Rachma sampai saat ini belum dilakukan pemeriksaan apapun,” jelasnya.
Padahal menurut Yusril, untuk bisa melakukan penangkapan, Polisi harus punya bukti yang kuat dan mengedepankan asas praduga tidak bersalah. “Benar atau tidaknya sangkaan itu tergantung pada alat-alat bukti. Kita harus junjung tinggi asas praduga tak bersalah,” terangnya.
Yusril pun siap, membela Rachma dan Ratna untuk tegaknya keadilan. ”Saya ingin mendampingi beliau-beliau yang ditangkap itu agar proses pemeriksaan ini berjalan secara fair, adil dan sesuai hukum acara yg berlaku,” pungkasnya. (Albar)
