Jakarta, Obsessionnews – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menganjurkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membersihkan kabinet dari orang-orang yang namanya tercantum dalam ‘Panama Papers’ atau dokumen sejenisnya.
“Mereka yang diduga kuat menyembunyikan harta kekayaannya di luar negeri untuk menghindari pembayaran pajak di dalam negeri, memang tidak pantas berada dalam kabinet,” kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4/2016).
Upaya pembersihan tersebut, lanjutnya, harus dilakukan untuk menjaga wibawa kabinet dan Presiden Jokowi sendiri sebagai pemimpin negara yang jujur dan bersih dari perbuatan tercela, sekaligus melanjutkan komitmen pemerintah yang ingin mengusut siapa saja WNI yang namanya tercantum dalam Panama Papers.
“Skandal Panama Papers yang melibatkan begitu banyak WNI, apalagi yang pernah maupun sedang menjabat seharusnya menjadi perhatian Presiden Jokowi. Apalagi nama-nama itu diketahui pasti ada di dalam kabinet,” cetusnya.
Namun, Yusril tak mau menyebut siapa saja menteri yang terlibat dalam skandal Panama Papers. Hanya menurutnya, di beberapa negara Eropa, telah ada pejabat yang mengundurkan diri ketika namanya diumumkan ada di dalam Panama Papers. (Fath@imam_fath)
