Jakarta, Obsessionnews.com – DPR RI tengah membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak atau Perppu Kebiri. Pemerintah pun mendesak DPR untuk segera mengesahkan Perppu tersebut menjadi UU.
“Kami desak DPR untuk mengesahkan, karena tujuan pemerintah adalah untuk menekan kejahatan terhadap anak,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di DPR, Selasa (26/7/2016).
Pemerintah kata dia, ingin memberikan Perppu ini sebagai kado spesial di Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli. “Ini merupakan kado di Hari Anak Nasional,” tuturnya.
Yahona yakin, pembahasan Perppu Kebiri di DPR tidak akan membutuhkan waktu yang lama. Sebab, fraksi-fraksi di DPR semua setuju dengan penambahan pasal di Perppu tersebut yang poinnya memperberat hukuman bagi pelaku kejahatan anak.
“Semoga tidak ada kendala, dan segera disahkan,” tuturnya.
Adapun mengenai penolakan Ikatan Dokter Indonesia untuk menjadi eksekutor kebiri, Yohana tak menjawab dengan tegas solusinya. Menurut Yohana, hal itu akan diatur lebih lanjut pada peraturan pemerintah.
“Yang penting disahkan oleh DPR. Ada beberapa PP yang dibuat. PP Rehabilitasi Sosial, PP Hukuman Kebiri, Pendeteksian dan Pemasangan Chip,” katanya. (Albar, @aal_albar)
