
Jakarta, Obsessionnews.com – Putri Presiden RI Ke-4, Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid tidak mempersoalkan rencana Forum Umat Islam (FUI) yang akan menggelar Aksi damai 313, Jumat (31/3) mendatang. Pasalnya, semua warga negara sudah dijamin oleh UU untuk menyatakan hak mengeluarkan pendapat di muka umum.
“Jika tidak sampai mengganggu ketertiban umum, tidak menganggu produktifitas ekonomi dan sosial, saya rasa ya wajar-wajar saja, tidak masalah,” ujar Yenny saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Direktur Eksekutif Wahid Institute tersebut mempersilakan jika umat Islam akan mengikuti aksi guna menyampaikan aspirasi. Namun, ia meminta aksi dilakukan secara damai, tertib dengan tidak menganggu hak orang lain.
“Kalau kemudian berefeknya negatif di tengah masyarakat lebih baik tidak usah dilakukan, kalau saya seperti itu. Kan saat ini suasananya sudah lebih kondusif lagi. Jadi lebih baik kita pertahankan suasana yang sudah tenang ini,” ucapnya.
Seperti diketahui, rencananya aksi tersebut akan dimulai dengan shalat Jumat berjamaah di Istiqlal, lalu melakukan long march ke Monas dan depan Istana Negara. Mereka akan menuntut Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI.
Yenny menghimbau kepada umat Islam untuk menggunakan Masjid Istiqlal sebagai tempat ibadah untuk menampung para massa aksi. Ia tidak setuju bila masjid digunakan untuk aksi, apalagi sampai mencampuradukkan masalah agama dengan politik.
“Kalau saya sih, kalau mau shalat itu niatnya adalah khusus untuk ibadah. Kalau sampai kemudian dicampur-campur shalat itu kemudian dipakai sebagai alat politik ya ini kembali lagi menjadi sebuah upaya untuk mendangkalkan agama,” kata Yenny. (Albar)