Subang, Obsessionnews – Sudah tertutup peluang bagi siapa pun yang berminat menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Pasalnya, berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Semarang telah aklamasi menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Siapa pun yang akan mencalonkan (jadi ketua umum) akan kami sikat habis,” tegas Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang, Ating Rusnatim SE kepada Obsessionnews.com via telepon seluler, Jumat (3/4/2015).
Alasan diitetapkannya Megawati sebagai Ketua Umum, lanjut Rusnatim, berkaitan erat dengan sejarah yang menyatakan bahwa Megawati sebagai pendiri PDI Perjuangan. “Sebagai kader kami berprinsip Jas Merah – Jangan Melupakan Sejarah,” tuturnya menambahkan.
Hingga kini, menurut dia, Megawati tetap jadi figur pemersatu para kader PDI Perjuangan. “Kami belum melihat ada figur kader yang kharismanya sekuat beliau (Megawati),” tandasnya.
Terlebih, lanjut Ating, selama kepemimpinan Megawati dalam waktu terakhir telah mencatatkan keberhasilan diantaranya keberhasilan memenangkan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu 2014 dan mendudukan salah satu kadernya menjadi Presiden.
Mengenai kepemimpinan Megawati dalam organisasi partai diakui sangat baik. Termasuk, arahan-arahan yang diberikan oleh Megawati dengan melakukan penyempurnaan konsolidasi struktural dengan mengedepankan asas musyawarah ditujukan ke setiap jenjang sampai ke Pengurus tingkat Ranting.
“Biasanya konsolidasi tingkat bawah bermasalah bila proses demokrasinya ada yang dianggap tidak beres dari akibat aturan yang mengaturnya kurang pas. Sehingga menimbulkan konflik, menimbulkan friksi,” paparnya.
Sekarang ini dengan konsolidasi yang mengedepankan asas musyawarah akan kondusif dan masif untuk mengawal kemenangan di periode yang akan datang. “Itu tidak lepas dari arahan Ibu Ketua Umum (Megawati),” tegas Ating.
Hal tesebut diamini Wakil Ketua I PDI Perjuangan Kab Subang, Beni Rudiono yang mengatakan dengan mengedepankan asas musyawarah yang diarahkan Ketua Umum (Megawati) menunjukkan keharusan dalam berorganisasi.
Hal tersebut ditunjukkan dengan Konferensi Cabang (Konfercab) DPC Kab Subang tidak lagi menggunakan pemilihan langsung tetapi memusyawarahkan 3 nama untuk jadi Ketua DPC. “Hasilnya (diantara kita) tidak saling membuang. Biasanya kalau tidak terpilih langsung dibuang. Yang terjadi ‘kan sebaliknya saling merangkul,” katanya menjelaskan.
Karakter kekuatan Megawati kata Beni ialah konsisten sikapnya dengan idiologi bangsa. “Iidiologi partai sama dengan idiologi bangsa. Pancasila,” kata Beni. (Teddy Widara)
