Fakta menunjukkan jumlah penderita katarak di Indonesia sekitar 2,4 juta orang dan akan terus bertambah satu persen setiap tahunnya. Mirisnya lagi, penderita katarak rata-rata masih di usia produktif. Tak hanya itu, katarak juga menjadi salah satu penyebab utama kebutaan, mencapai sekitar 60 persen.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali memperlihatkan komitmennya di bidang kesehatan, yakni baru-baru ini bank berkode emiten BBCA tersebut menggandeng Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perdami (SPBK) menggelar bakti sosial operasi katarak di RSI Yatofa Nusa Tenggara Barat pada 14 – 15 September 2019 untuk membantu masyarakat mencegah gangguan penglihatan sehingga dapat beraktivitas secara normal. Bakti sosial operasi katarak tersebut merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak 2001 pada hampir seluruh wilayah di Tanah Air.
Sejak tahun BCA 2001, BCA ingin memastikan jumlah kebutaan akibat penyakit katarak di Indonesia terus berkurang dari waktu ke waktu. Seperti kita ketahui bersama mata adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi yang sangat krusial maka BCA secara konsisten melakukan operasi katarak bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di kawasan tak tersentuh layanan kesehatan dengan optimal.
Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati mengatakan, mengurangi jumlah pasien buta akibat katarak merupakan pekerjaan rumah seluruh pihak, tak terkecuali BCA. Oleh sebab itu, BCA bekerja sama dengan SPBK-Perdami dan sejak 2017 dengan Kick Andy Foundation untuk mengadakan operasi katarak secara berkelanjutan. Kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut dilakukan secara gratis.
“Untuk kegiatan bakti sosial operasi katarak di NTB ini, kami perkirakan bisa dilakukan tindakan sekitar 100 operasi gratis kepada masyarakat. Harapan kami, BCA dapat terus menjangkau wilayah-wilayah yang masyarakat nya membutuhkan pertolongan dalam rangka mengurangi jumlah kebutaan akibat katarak,” pungkas Inge.
Kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut dibuka oleh Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, Kepala KCU BCA Cakranegara Robertus Gozali, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Omdah, Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Perdami Dr. Astrianda N Suryono, SpM (K), Ketua SPBK Perdami Pusat Dr. Umar Mardianto, SpM (K), Ketua Perdami Cabang NTB Dr. Farida Santyowibowo, SpM ( K ), Ketua SPBK Perdami Cab. NTB Dr. Syamsu Rizal, SpM dan Direktur RS. Islam Yatofa Dr. Haeril Arsyam di RSI Yatofa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/09). (ADV)
