Kamis, 25 April 24

Wow! Ada Hari Pengiriman Buku Gratis Tiap Bulan

Wow! Ada Hari Pengiriman Buku Gratis Tiap Bulan
* Presiden Jokowi (kiri) melihat seorang pegiat literasi yang sedang mengendarai sepeda motornya di samping Istana Negara, Jakarta.

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menyetujui usulan pegiat literasi (minat baca) inspiratif untuk menetapkan hari pengiriman buku gratis setiap bulan. Kebijakan ini untuk mempermudah pengiriman buku antar pustaka yang seringkali terkendala soal biaya.

“Agar nantinya kirim buku antar pustaka ini lebih gampang, lebih mudah dan tidak terjebak melulu biaya,” ujar Presiden Jokowi usai bersilaturahmi dengan pegiat literasi inspiratif di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Jokowi mengaku sudah mendapat keluhan dari para pegiat literasi perihal mahalnya ongkos pengiriman buku karena letak daerah yang sulit dijangkau. Namun Jokowi sudah mengajak kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut.

“Bahwa ternyata kesulitan yang paling tidak pernah kita pikir dan ini ternyata mahal bukan beli bukunya, tapi ongkos kirimnya. Karena ini letaknya di gunung, ada di perbatasan, di tepi pantai, jauh-jauh sekali, sehingga ongkos kirimnya sangat mahal,” katanya.

“Tadi saya sudah telepon Menteri BUMN (Rini Soemarno) ke kantor pos, agar disediakan satu hari saja untuk kirim buku itu gratis, tadi udah disetujui, setiap bulan,” jelas Presiden.

Meski begitu, Presiden Jokowi belum menentukan tanggal yang akan dijadikan sebagai hari pengiriman buku gratis. Presiden masih perlu membahasnya dengan pihak terkait setelah itu baru akan disampaikan kepada publik.

“Ini masukan dari para pegiat literasi, agar nantinya kirim buku antar pustaka ini ini lebih gampang, lebih mudah dan tidak terjebak melulu biaya. Hanya 1 hari yang gratis, tanggalnya akan saya sampaikan ke para pegiat,” tutur Presiden.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga akan membantu menyediakan buku untuk didistribusikan kepada pegiat literasi di berbagai daerah. Setiap titik akan disiapkan sekurang-kurangnya 10 ribu buku. Dengan sambungan ini diharapkan bisa meningkatkan minat baca anak-anak.

“Saya kira minat baca ini ada dan sangat besarn tetapi memang karena geografi yang menyulitkan, tapi gerakan-gerakan seperti ini saya sampaikan sangat bagus sekali,” tandasnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.