Witan Sulaeman Berangkat Haji dengan Penuh Syukur

Obsessionnews.com - Setiap umat Muslim pasti mengidamkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, panggilan suci yang datang dari Allah SWT. Demikian yang disampaikan oleh salah satu pemain tim nasional (Timnas) sepakbola Indonesia Witan Sulaeman yang baru saja tiba di Asrama Haji Transit Palu bersama istri untuk memulai perjalanan haji mereka.
Dengan mengenakan setelan batik Haji berwarna ungu yang indah dengan motif Sekar Arum Sari, Witan dan istri tiba di asrama dengan masa tunggu yang singkat, lima tahun. Meskipun waktu tunggunya relatif pendek, Witan mengungkapkan, keberangkatannya tidaklah mendadak.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Gelombang Dua Tiba di Makkah Al-Mukaramah
Sejak tahun 2019, dia telah mendaftar dan mendapatkan porsi haji, dan berkat program penggabungan mahram yang diberikan oleh Kementerian Agama, dia dapat berangkat bersama istri yang telah terdaftar sejak tahun 2012.
"Sudah lebih dari lima tahun, jadi kami bisa mengurus penggabungan mahram," ujar Witan dengan senyum di wajahnya, dikutip Sabtu (25/5/2024).
Witan memuji pelayanan yang diberikan oleh Kementerian Agama, khususnya di Kota Palu, tempat dia mengurus segala persyaratan administratif untuk haji. Menurutnya, prosesnya berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti.
“Pelayanan Kemenag sangat baik sekali. Sejak pendaftaran tidak dipersulit, karena yang penting kita punya berkas-berkas. Jadi semua aman,” tambahnya.
Tahun ini, Kementerian Agama kembali membuka kebijakan penggabungan mahram dengan tiga syarat yang harus dipenuhi, termasuk hubungan keluarga yang dibuktikan dengan dokumen resmi, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji, serta pendaftaran jemaah lima tahun sebelumnya dan istita’ah kesehatan.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diimbau Berangkat Lebih Awal untuk Melaksanakan Salat Jumat di Masjidil Haram
Kehadiran Witan di Asrama Haji Transit Palu menjadi sorotan, dengan banyak jemaah yang meminta foto bersamanya. Witan dengan ramah memenuhi permintaan tersebut, menunjukkan sikap yang pantas dicontoh.
Witan juga memberikan pesan kepada para pemuda untuk berusaha dan bertawakal agar dapat menunaikan ibadah haji. "Karena ada rezeki, kalian bisa mendaftar haji. Waiting list-nya sangat panjang, jadi yang penting daftar dulu," tuturnya.
Dengan perjalanan haji ini, Witan dan istri berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, serta mendoakan kebaikan dan kesehatan bagi keluarga dan Indonesia. Bagi Witan, ini juga menjadi kesempatan pertamanya untuk mengunjungi tanah suci, dan dia merasa sangat bersyukur dapat melakukannya bersama istri. (M Lubis)