Jumat, 26 April 24

Wisata Halal Harus Dikembangkan

Wisata Halal Harus Dikembangkan

Jakarta, Obsessionnews Upaya pemerintah Indonesia mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang pada 2019, antara lain lewat mempromosikan konsep wisata halal di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Dengan demikian, penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Provinsi NTB dinilai tepat dalam rangka ikut mempromosikan wisata halal di daerah itu.

Begitu disampikan Menteri Pariwisata Arif Yahya ketika bertemu dengan pimpinan Persatuan Wartawan (PWI dan Panitia HPN 2016 di kantornya, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa sore (17/11), seperti siaran pers yang diterima redaksi Obsessionnews, Rabu (18/11).

Lombok Resmi Tuan Rumah HPN 2016

TNI AL Dukung HPN 2015. Adakan Sail Journalist

Preslp, SCTV: Pers Indonesia Juga Harus Revolusi Mental

Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum PWI Margiono yang didampingi anggota Dewan Penasihat PWI Sofyan Lubis, juga pengurus PWI Kiki Iswara, Muhamad Ihsan dan Agus Yuli serta Rita Sri Hastuti. Dari unsur panitia HPN hadir Ketua Panitia HPN Teguh Santosa bersama panitia lainnya Dar Edi Yoga dan Christiana Chelsie Chan.

“Untuk mendorong peningkatan kunjungan wisman kita harus memanfaatkan potensi turisme di setiap objek wisata. Pemerintah Provinsi NTB berupaya memperkenalkan NTB sebagai objek halal tourism, ini harus kita dukung. HPN bisa melambungkannya,” ujar Arif Yahya.

Selain wisata halal, sambung Arif Yahya, potensi wisata bahari di NTB juga sangat besar. Kebijakan bebas visa yang baru-baru ini diumumkan pemerintah, katanya lagi, diharapkan juga akan menarik perhatian kapal-kapal pesiar singgah di kepulauan Indonesia, khususnya di NTB.

Menyambut pernyataan Menteri Pariwisata Arif Yahya, Ketua Umum PWI yang juga Penanggung Jawab HPN 2016 menambahkan, pihaknya tengah merancang program bersama antara komponen pers dan Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan kesadaran wisata di kalangan jurnalis dan pengelola redaksi.

“Target kunjungan wisman ke Indonesia juga menjadi tanggung jawab pers Indonesia. Mengabarkan keindahan negeri kita kepada dunia adalah juga tugas dan tanggung jawab kami secara moral,” demikian Margiono. (rez)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.