Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry dalam kontaknya dengan sejawatnya dari Rusia, Sergei Lavrov mengancam Washington akan mengakhiri kerjasamanya dengan Moskow terkait Suriah.
Seperti diberitakan AFP, Departemen Luar Negeri Amerika Rabu (28/9) menyatakan, Kerry saat kontak telepon dengan Lavrov menandaskan, kondisi di Suriah semakin parah dan Washington akan mengambil langkah untuk menangguhkan kesepakatan dengan Rusia terkait Damaskus.
“Kesepakatan dengan Rusia soal Suriah akan ditangguhkan kecuali Moskow menghentikan serangannya ke Aleppo,” papar Kerry.
Menlu Amerika menambahkan, “Saya telah berbicara dengan Lavrov bahwa Moskow bertanggung jawab atas penggunaan bom napalm dan bom tandan di wilayah pemukiman di Suriah.”
Krisis Suriah meletus sejak 2011 seiring dengan serangan besar-besaran kelompok teroris dukungan Arab Saudi, Amerika dan sekutunya untuk menggulingkan pemerintahan sah Bashar al-Assad.
Koalisi internasional anti Daesh yang terdiri dari 60 negara pimpinan Amerika dengan dalih memerangi kelompok teroris mulai melancarkan serangan udaranya di wilayah Suriah dan Irak sejak September 2014.
Serangan ini dilakukan secara sepihak tanpa ijin dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB). Aksi ini hanya merusak insfrastruktur Suriah dan tidak menghasilkan prestasi lainnya. (ParsToday)
