Kamis, 18 April 24

Wartawan Senior Herawati Diah Hembuskan Nafas Terakhir

Wartawan Senior Herawati Diah Hembuskan Nafas Terakhir
* Herawati Diah.

Jakarta, Obsessionnews.com – Dunia pers Indonesia berduka cita. Salah seorang wartawan senior dan terbaik Indonesia, Herawati Diah, meninggal dunia dalam usia 99 tahun, Jumat (30/9/2016), sekitar pukul 04.20 WIB. Herawati menghembuskan nafas terakhir di RS Medistra Jakarta.

Tokoh pers ini bernama asli Siti Latifah Herawati Diah. Ia lahir pada 3 April 1917. Herawati dikenal sebagai figur yang gemar belajar.

Setelah menuntut ilmu di Lepas dari Europeesche Lagere School (ELS) di Salemba, Jakarta, dia melanjutkan bersekolah ke Jepang di American High School di Tokyo. Selanjutnya Herawati terbang ke Amerika Serikat untuk belajar sosiologi di Barnard College yang berafiliasi dengan Universitas Columbia, New York. Ia lulus pada 1941.

Pada 1942 ia kembali ke tanah air dan bekerja sebagai wartawan lepas kantor berita United Press International (UPI). Lalu bergabung sebagai penyiar di radio Hosokyoku.

Ia menikah dengan BM Diah, yang saat itu bekerja di koran Asia Raja. Pada 1 Oktober 1945, BM Diah mendirikan Harian Merdeka. Herawati juga terlibat dalam pengembangan harian tersebut.

Pada 1955 Herawati dan suaminya mendirikan The Indonesian Observer, koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia. Koran itu diterbitkan dan dibagikan pertama kali dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, 1955. The Indonesian Observer bertahan hingga 2001, sedangkan koran Merdeka berganti tangan pada akhir 1999. (mtv/arh)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.