Kamis, 25 April 24

Warga Ubah Sampah Jadi Pupuk Cair

Warga Ubah Sampah Jadi Pupuk Cair
* Camat Kiaracondong, Tarya.

Bandung, Obsessionnews.com – Warga Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, memiliki alat khusus yang dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk cair dan gas.

Hal itu diungkapkan Camat Kiaracondong, Tarya, dalam “Bandung Menjawab” di Media Lounge Balaikota Bandung, Selasa (30/08/2016).

Tarya mengatakan, pihaknya memang tengah fokus di urusan kebersihan.

“Kita sering bekerja sama dengan TNI untuk urusan kebersihan ini,” tuturnya.

Alat pengubah sampah menjadi pupuk cair ini  merupakan hasil kerja sama kecamatan dengan Bank BJB berupa pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Terpadu. TPS yang berlokasi di RW 8 Kelurahan Babakan Sari ini menampung sampah dari 18 RW di satu kelurahan yang jumlahnya mencapai 10 ton.

Ia menjelaskan bahwa warganya sudah terbiasa memilah sampah organik dan anorganik. Dari 10 ton produksi sampah di TPS ini, hampir 50% diolah menjadi pupuk cair dan gas.

“Pupuk cair itu berasal dari sampah organik yang sudah dipilah oleh warga,” kata Tarya.

Pupuk ini setelah diolah dimanfaatkan sendiri oleh warga setempat untuk menyuburkan tanaman. Pihak kecamatan masih melakukan komunikasi, salah satunya dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung agar pupuk tersebut bisa dijual.

“Kami masih komunikasi untuk bisa kerja sama,” terang Tarya.

Sementara itu untuk sampah anorganik, Kecamatan Kiaracondong juga telah memiliki tempat pengolahan. Wilayah ini telah memiliki 3 bank sampah yang terletak di kelurahan Kebon Kangkung, Babakan Surabaya, dan Cicaheum.

“Kita kerja sama dengan LSM Hijau Lestari. Bahkan LSM ini akan memiliki bank sampah skala kota,” ucap Tarya.

Selain urusan pemilahan sampah, Tarya juga tengah melakukan penataan di bantaran sungai Cicadas. Akan tetapi kendalanya, bantaran sungai tersebut banyak dijadikan tempat berjualan oleh pedagang kaki lima.

“Kami mencoba sungai Cicadas kerjasama dengan masyarakat. Minimal nggak diserobot oleh PKL liar,” kata dia.

Ia menambahkan, para PKL di kawasan Cicadas akan dipindahkan ke wilayah di eks Matahari Mall. (Dudy Supriyadi)

 

 

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.