
Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengingatkan warga DKI Jakarta untuk tidak terkecoh dengan pernyataan Ketua PKB DKI Jakarta, Hasbiyallah, yang meminta warga DKI untuk mendukung pasangan cagub-cawagub Ahok-Djarot dalam Pilkada putaran II pada 19 April 2017. Alasannya, karena Djarot orang NU.
“Saya yakin warga Nahdliyin (NU) itu sangat tahu dan tidak melupakan tingkah laku Ahok yang jadi pimpinannya Djarot telah menghina Tokoh Nahdliyin yang paling dihormati oleh warga Nadliyin yaitu KH Ma’ruf Amin, Dimana saya pun yang sejak dari kecil dibesarkan di dekat tempat tinggal KH Ma’ruf Amin, beliau adalah orang yang paling saya segani dan hormati, dan oleh Boss nya Djarot malah dizolimi dengan tuduhan yang tidak pantas bagi KH Ma’ruf Amin,” ungkap Arief Poyuono, Selasa (4/4/2017).
Arief menegaskan, warga NU tidak hanya di PKB, melainkan ada di semua partai politik di Indonesia, bahkan di Partai Gerindra orang Islamnya 90 persen NU. “Karena itu, walau Djarot yang katanya dibesarkan oleh warga Nahdliyin, tapi kan bukan Djarot yang punya kekuasaan tertinggi di DKI Jakarta jika pasangan Ahok-Djarot menang. Dan ingat lho, warga Nahdliyin itu Partainya bukan cuma PKB kok, Di Gerindra kadernya yang beragama Islam 90 persen warga Nahdliyin juga,” paparnya.
“Karena itu, saya harapkan warga Nahdliyin untuk jangan terkecoh dengan langkah PKB Jakarta yang sedang jualan Djarot. Sebab kalau dukung Djarot ya sama saja dukung Ahok yang telah berbuat tidak sopan terhadap Rais Aam warga Nahdliyin dengan menuding memberikan keterangan palsu. Sempat ada pernyataan dari Ahok, bakal ada proses hukum terkait kesaksian Rais Aam warga Nahdliyin,” bebernya pula.
“Saya sih nggak yakin ya warga Nahdliyin bisa melupakan tudingan Ahok terhadap pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama. Kan tudingan yang tidak sopan pada Rais Aam NU itu oleh Ahok berdampak pada banyaknya calon-calon kepala daerah PDI-P yang keok di Pilkada 2017. Contoh saja di Provinsi Banten, calon kepala daerah PDI-P rontok,” bongkar Pentolan Gerindra.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, meminta warga Jakarta mendukung pasangan Ahok-Djarot di putaran dua Pilkada DKI. Salah satu alasannya karena pasangan ini memiliki jiwa kepemimpinan dengan kesederhanaan. “Harus 90 persen ini Pak Djarot di sini. Saya sudah datang ke sini berkali-kali kalau enggak 90 persen, saya yang malu,” kata Hasbiyallah saat mendampingi Djarot blusukan bertemu warga Sentra Timur Pulogebang, Jakarta Timur. Selasa (4/4/2017).
Hasbi berharap seluruh konstituen PKB di Jakarta, khususnya Jakarta Timur untuk bersama-sama memenangkan pasangan calon nomor urut 2 itu. “Beliau ini tokoh kita Insya Allah saya sangat yakin dengan beliau ini asli orang NU. Sama beliau dengan kita. Dan merakyatnya juga sama,” promosinya. (Red)