Dhaka – Ribuan umat Muslim berpawai di Ibukota Bangladesh, Dhaka pada Jumat (25/3/2016), untuk mengecam sebuah petisi yang diajukan ke pengadilan untuk menghapus Islam sebagai agama resmi negara itu.
Seperti dilansir Associated Press, sekitar 3.000 Muslim Bangladesh menggelar protes di luar masjid nasional di Dhaka terhadap permohonan yang diajukan ke pengadilan oleh kelompok sekuler untuk membatalkan status Islam sebagai agama resmi.
Permohonan itu rencananya akan dibahas oleh Mahkamah Agung Bangladesh pada hari Minggu.
Lebih dari 90 persen dari 160 juta populasi Bangladesh adalah Muslim. Hindu dan Buddha adalah agama minoritas di negara itu.
Penguasa militer Bangladesh, Hussain Muhammad Ershad menyatakan Islam sebagai agama resmi negara itu pada tahun 1988 untuk melawan kelompok yang ingin menggulingkannya dari kekuasaan.
Perdana Menteri Sheikh Hasina mengembalikan sekularisme sebagai pilar konstitusi Bangladesh pada tahun 2011, tetapi tetap mempertahankan Islam sebagai agama resmi. (irib.ir)
