Kamis, 25 April 24

Warga Bandung Harus Berkonsep Rumahku Surgaku

Warga Bandung Harus Berkonsep Rumahku Surgaku

Bandung, Obsessionnews – Salah satu program pemerintah Kota Bandung selain terus melakukan pembangunan infrastruktur juga berupaya membangun karakter mental spiritual keagamaan warga Kota Bandung.

“Konsep membangun sebuah Kota untuk menunjukan eksisnya sebuah tatanan kebangsaan yang berkualitas maka umatnya harus juga berkualitas,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial dalam arahannya saat menghadiri acara halal bil halal di lapangan kecamatan Sukasari Jalan Gegerkalong Hilir No. 155 Kota Bandung. Rabu (29/7/2015).

Oded mengatakan untuk menjadikan suatu bangsa berkualitas maka kita harus menciptakan individu yang berkualitas pula yang setidaknya dapat tercermin dalam 4 hal berikut.

Pertama, setiap individu harus mampu meyikapi setiap perbedaan, baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Kedua, harus mampu menahan diri untuk menonjolkan diri di hadapan orang lain dan selalu harus intropeksi, Ketiga, jangan pernah meremehkan orang lain, dan Keempat harus mampu menjadi pribadi yang bertutur kata yang baik.

oded halal bihalal gerlong2

Selain itu Oded mengajak warga agar menciptakan “rumahku surgaku” di masing masing rumah dengan dengan cara menciptakan keharmonisan keluarga melalui hal-hal keagamaan diantaranya meningkatkan ibadah shalat, dan sering membaca Al Quran.

Selain itu, berkaitan dengan program kemasyarakatan Oded mengatakan PIPPK merupakan program pemkot Bandung yang akan sangat mudah dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sementara itu, dalam silaturahmi tersebut Camat Sukasari Ayi Sutarsa mengatakan tema yang dikedepankan dalam acara ini adalah dengan silaturahim Iedul Fitri 1436H untuk mensukseskan program PIPPK mewujudkan program Bandung Juara.”Mari Kita sukseskan PIPPK dari pemkot Bandung untuk kesejahteraan masyarakat, ” Kata Ayi.

Salah satu tujuan negera adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu Ayi mengajak diantaranya kepada Karang Taruan, LPM, untuk segera melakukan percepatan data penyerapan baru yang sementara ini baru mencapai sebesar 20 persen (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.