
Wapres Boediono (ist)
Hasan S
Jakarta: Sulitnya akses pembiyaan dari perbankan menjadi kendala utama bagi
pengusaha pemula dan pelaku usaha kecil dan menengah. Kelompok pengusaha
ini dinilai akan sulit mengembangkan bisnisnya jika tidak ada modal ventura
(angel capital) bagi mereka.
“Pemerintah harus turut aktif bagaimana menciptakan versi-versi baru
permodalan demi membantu usaha kecil dan menengah yang baru tumbuh,” kata
Wakil Presiden Boediono saat membuka Rapat Kerja Nasional Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat
(7/6/2013).
Wapres mengatakan, mudah dipahami bahwa para pengusaha pemula dan UKM
membutuhkan bantuan modal ventura (angel capital) mengingat pada saat baru
berkembang, sulit bagi mereka untuk bisa mengakses layanan bank yang sudah
pada dasarnya bersikap konservatif. “Dianggap belum mau memberikan sesuatu
sebelum ada bukti. Kadang kala kalau perusahaan yang baru mulai atau yang
masih kecil belum masuk radar dari bank itu membuktikan ini lebih sulit,”
katanya.
Boediono menambahkan bahwa fakta sejarah bila sebuah bangsa ingin maju,
maka yang paling penting dikembangkan adalah suplai golongan pengusaha
berkualitas yang handal dan tangguh. Mantan Gubernur Bank Indonesia itu
mengibaratkan perkembangan kematangan seorang pengusaha muda menjadi
pengusaha Indonesia yang handal dan tangguh bagaikan upaya menumbuhkan
tanaman yang baik. Upaya itu harus dimulai dengan pencarian benih unggul
yang kemudian dipupuk dalam proses persemaian yang mumpuni.
“Tentu hal ini bukanlah proses pendek dan bukanlah pekerjaan satu-dua
orang, namun sebuah proses panjang dari hulu ke hilir dan setidaknya tiga
komponen harus terlibat, yakni pemerintah, pengusaha muda dan para
pengusaha yang sudah mapan,” jelasnya.
Wapres mengajak HIPMI untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah dan
membantu memetakan peran ketiganya sehingga bisa saling mengisi.
“Benihnya adalah adik-adik semua, para pengusaha muda, entrepreneur di
negeri kita yang membutuhkan suasana yang baik untuk tumbuh dan
mengumpulkan pengalaman. Suasana tersebut adalah persemaiannya,” kata Wapres.