Seorang wanita Italia ditangkap dan kemudian dibebaskan dengan jaminan oleh pengadilan di Mumbai karena perilaku nakal dalam penerbangan Air Vistara pada Senin (30/1/2023) dengan berjalan-jalan setengah telanjang
Dilansir Republic World, Selasa (31/1), wanita itu ditangkap oleh polisi setelah dia menyerang kru dan membuat keributan menuntut untuk duduk di kelas bisnis meskipun sudah memesan tiket kelas ekonomi. Dia juga melepas beberapa pakaiannya berjalan mondar-mandir di lorong dalam keadaan setengah telanjang.
Perilaku nakal oleh warga negara Italia
artu peringatan dikeluarkan terhadap penumpang wanita Paola Perruccio karena terlibat dalam perilaku nakal dan kekerasan di penerbangan Vistara UK 256 yang beroperasi dari Abu Dhabi ke Mumbai pada 30 Januari 2023, kata juru bicara Vistara.
Sesuai SOP, kasus tersebut dilaporkan ke kantor polisi setempat segera setelah penerbangan mendarat di Mumbai pada Senin dini hari, 30 Januari. Juru bicara Vistara mengatakan, ‘Sesuai dengan pedoman dan SOP kami yang ketat, badan keamanan di darat diberitahu untuk mengambil tindakan segera setelah kedatangan. Penerbangan lepas landas dari Abu Dhabi pada pukul 2.03 pagi. Khususnya, pilot berulang kali membuat pengumuman untuk meyakinkan pelanggan di dalam penerbangan, tentang keselamatan dan keamanan mereka.
Polisi Mumbai memposting pengajuan pengaduan oleh maskapai mengambil tindakan dan menangkap wanita itu, juga mengajukan tuntutan dalam kasus perilaku buruk. Namun, dia kemudian dibebaskan dengan jaminan oleh pengadilan Mumbai.
Komite parlemen untuk menangani masalah penumpang yang nakal
Secara signifikan, ketika sesi anggaran dimulai pada 31 Januari, Komite Tetap Parlemen untuk Transportasi, Pariwisata, dan Budaya akan membahas masalah perilaku tidak beradab yang dilaporkan baru-baru ini pada penerbangan dan langkah-langkah untuk menghentikan insiden semacam itu terjadi di masa mendatang.
Pejabat dari komite penerbangan Sipil akan diberhentikan di depan komite. Panitia di bawah pimpinan Vijaysai Reddy diharapkan dapat mengusulkan perubahan kebijakan untuk menjamin keamanan penumpang di dalam pesawat. Kemungkinan memiliki petugas keamanan untuk mengendalikan penumpang yang nakal juga akan dibahas, menurut sumber. (Red)
