Tangerang, Obsessionnews – Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII Pemuda/KNPI Kota Tangerang, Banten, Jumat (6/11). Pemuda bukan hanya sekadar mengkritisi tapi harus disertai aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut Walikota, untuk menghadapi tantangan yang ada, diperlukan pemuda yang kompetitif dan mampu bertahan dipersaingan yang semakin ketat. Diketahui, kata Walikota, per 1 Januari 2016 mendatang era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah dibuka.
“Bukan hanya di Lebak ada buruh orang Cina, di Kota Tangerang juga ada tenaga asing. Kedepan bukan hanya produk saja yang masuk secara bebas tapi juga manusianya,” jelas Walikota.(baca juga: Mantan Kasie Pidsus: Ada Pejabata Sengaja Korupsi)
Diungkapkan Walikota, pemuda jangan terlena dengan indahnya pesona Indonesia. Tetapi harus mempunyai kapabilitas (kemampuan) untuk bersaing dengan sumberdaya lokal, nasional maupun internasional.
Untuk mencapainya perlu sikap disiplin dan kerja keras. Kemarin saya dengar KNPI juga sudah membedah dua rumah kumuh, itu bagus karena memang di Kota Tangerang sendiri masih banyak yang harus dibedah,” tuturnya.
Maka itu Pemkot, sahabat pemuda dan stakeholder sama-sama membangun kota, bukan sekedar mengkritik. Semangat yang luar biasa hrs disalurkan dengan kerja kongkrit.
“Jadikan permasalahan sebagai peluang, kalau bukan kita siapa lagi. Pemuda juga jangan mudah terpecah belah demi persatuan dan kesatuan visi misi Kota Tangerang,” tegasnya.
Ketua DPD KNPI Banten, Tanto W Arban menyatakan, pemuda saat ini harus progresif, revolusioner, dan berwibawa bagai api yang membara dan berkobar. Pemuda adalah ujung tombak sebagai peluru maju mundurnya bangsa ini.
Pembangunan perlu regenerasi diberbagai sektor. Sekarang kepala daerah Kota Tangerang saja diisi pemuda. Kemajuan yang dipimpin tentunya lebih maju dari sebelumnya dan terus berjalan.
Sementara itu Ketua DPD KNPI, Ibrohim menambahkan, Musda ini menjadi silaturahim anak bangsa Kota Tangerang untuk membantu pemerintah melaksanakan pembangunan yang ada. Setiap kekurangan pasti melekat pada diri manusia,oleh karena itu harus berintropeksi bagaimana kedepan menjadi lebih baik.
“Saya selalu berharap pemuda hari ini adalah terbaik. Periode kedepan juga harus lebih baik lagi karena orang muda tidak pernah menawarkan masa lalu tapi masa depan,” pungkasnya. (Dod/Rez)
