Jakarta, Obsessionnews – Wacana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan pindah beraktivitasnya ke Istana Bogor kemungkinan bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugianto telah melakukan rapat dengan para pimpinan daerah untuk antisipasi aktivitas Jokowi selama ada di Istana Bogor.
“Kemarin melakukan rapat dengan Kodim, dengan Polres dan dengan para pimpinan daerah yang intinya kita akan antisipasi, karena Presiden akan lebih sering beraktivitas di istana Bogor,” ujar Bima Arya di rumah Matara, Jl Ciasem I, Jakarta Selatan, Sabtu (14/2/2015).
Diantaranya, masih kata Bima, rapat tersebut membahas antisipasi dalam aspek keamanan, antisipasi dalam aspek lalu lintas. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah agar warga Bogor tidak terganggu dengan kedatangan Jokowi.
“Tentunya juga jangan sampai kepindahan ini mengganggu aktivitas warga yang lain,” katanya.
Sementara itu, lanjut Bima, Presiden juga menyampaikan melalui mensekneg, bahwa Presiden tidak mau memberatkan dan mengganggu warga Bogor dan tidak ada rekayasa arus lalu lintas yang berlebihan, nantinya bisa bikin macet di daerah Bogor. “Itu juga kemarin Presiden melalui kebun raya jadi tidak menimbulkan dampak macet,” ucapnya.
Menurut dia, lebih sering aktivitas Presiden Jokowi di Bogor, karena Jokowi merasa nyaman di Istana Bogor, dapat bekerja dengan tenang dan dapat menerima tamu dalam jumlah yang banyak juga. “Karena Bogor aman, nyaman dan nga ada masalah,” pungkasnya. (Purnomo)
