Selasa, 28 November 23

Walikota Semarang Maju Lagi dalam Pilkada 2015

Walikota Semarang Maju Lagi dalam Pilkada 2015
* Walikota Semarang Hendrar Prihadi. (Foto-foto: Yusuf Isyrin Hanggara/obsessionnews.com)

Semarang, Obsessionnews – Pilkada serentak di seluruh Indonesia akan dilaksanakan pada Desember 2015. Saat ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Semarang tengah melakukan penjaringan bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Semarang periode 2015-2020.

Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang Kadar Lusman menjelaskan, hingga kini terdapat 13 orang yang mendaftarkan diri ke partai berlambang kepala banteng itu sebagai balon walikota dan wakil walikota. Salah seorang di antaranya adalah Walikota Semarang incumbent Hendrar Prihadi yang maju lagi sebagai balon walikota. Hendrar juga Ketua DPC PDIP Kota Semarang.

Sekretaris  DPC  PDIP Kota Semarang  Kadar Lusman
Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang Kadar Lusman

Lusman menuturkan sebagian besar pendaftar berasal dari kalangan luar partai. Yang dari internal cuma empat orang, termasuk Hendar Prihadi dan Lusman. Lusman mendaftar sebagai balon wakil walikota. “Sedangkan sisanya ada yang akademisi, ada yang ketua Muhammadiyah, ada juga dari temen-temen pers yang ikut daftar,” katanya kepada obsessionnews.com, Rabu (25/3).

Dia sedikit membeberkan tahapan-tahapan yang musti dilalui peserta pilkada kali ini. “Salah satunya ada fit and proper test di hadapan DPP PDIP di Jakarta, mengikuti sekolah partai, terus ada survei elektabilitas sebagai syarat penunjang nantinya jadi bahan pertimbangan DPP,” ujar Lusman

Untuk sekolah partai tidak hanya berlaku bagi kalangan eksternal, peserta yang sedari awal adalah kader tetap dimasukkan ke dalam sekolah partai. Sekolah partai diberikan agar calon walikota nantinya loyal terhadap partai. Terkait survei elektabilitas kemungkinan besar akan dilakukan pada April.

Disinggung mengenai koalisi dari dua kubu besar, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan dan Koalisi Merah Putih (KMP), ia menjawab sampai saat ini partai yang baru saja berganti pimpinan belum mendapatkan pasangan guna menghadapi pilkada. Walaupun sejatinya PDIP terbuka bagi partai lain jika ingin berkoalisi.

“Kalau komunikasi tetap kami lakukan dengan partai-partai lain. Terlepas bagaimana keputusan mereka nantinya, kalau daerah kan biasanya tergantung pada pusat. Kami terbuka untuk siapa saja. Isu KIH-KMP tidak berpengaruh kepada kami. Kami juga baik dengan partai lain,” kata Lusman.

Menurutnya, KIH-KMP tak berefek apapun pada Kota Semarang. Walikota Hendrar Prihadi sering melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, dan hal itu merupakan bentuk kepedulian. “Walaupun kami partai pemenang pemilu, jangan sampai jumawa. Kami tetap menghormati kawan-kawan partai lain di Kota Semarang,” tegasnya.

Pada Pemilu 2014 PDIP keluar sebagai juara dan menempatkan 15 kadernya duduk di DPRD Kota Semarang. Tempat kedua diduduki Gerindra yang memperoleh 7 kursi, disusul Demokrat 6 kursi, PKS 5 kursi, PKB 4 kursi, PPP 2 kursi, dan Nasdem 1 kursi. (Yusuf Isyrin Hanggara)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.