Bandung, Obsessionnews – Walikota Bandung Ridwan Kamil mengumpulkan sedikitnya 50 Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Jumat malam (9/10).
Bertempat di Pendopo Kota Bandung, Emil sapaan Ridwan Kamil, mengklaim pihaknya menerima dan membuka kritikan dari berbagai kalangan termasuk Ormas, OKP dan LSM, seperti keluhan yang sama ia lakukan di media sosial beberapa waktu lalu.
“Bagi Ormas yang tidak hadir malam ini, saya membuka lebar untuk bergabung, bukannya saya anti kritik, tapi jangan ganggu proses pembangunan kota Bandung,” ujar Walikota Bandung.
Emil mengaku akan “menyikat” Ormas, OKP dan LSM yang mengganggu dirinya. “Kalau sudah tidak bisa diajak ngobrol dan punya niat memperkeruh, mengganggu pembangunan ya kita sikat saja,” paparnya.
Pada acara pengukuhan forum silaturahmi Ormas, OKP dan LSM tersebut Emil mengajak untuk menggelar program Jumat bersih atau Jumsih dan program lainnya, sehingga menurut Emil kebersamaan dalam pembangunan bisa dilaksanakaan.
Emil juga menghimbau mereka agar tidak lagi meminta-minta bantuan kepada pemkot Bandung melalui proposal. “Sudah bukan jamannya lagi bikin proposal meminta bantuan hibah dan bansos, mari kita bekerja bikin program nyata, nanti kita bantu,” tegasnya.
Ia berjanji memberikan bantuan operasional dan menyuruh untuk melamar pekerjaan sebagai karyawan pada program pembangunan kereta api cepat Bandung-Jakarta yang akan kelar tahun 2019 mendatang.
Sementara itu Koordinator Forum Mohamad Zainal Ihsan Tuhera atau bung Nyong mengaku siap membela apabila ada yang dinilai mengganggu program Pemkot Bandung. (Dudy Supriyadi)