Kamis, 28 September 23

Walikota Bandung Ajari Menteri SDM Malaysia

Walikota Bandung Ajari Menteri SDM Malaysia

Bandung, Obsessionnews – Walikota Bandung Ridwan Kamil menerima Timbalan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Dato Sri Haji Ismail Bin Haji Abdul Mutallib beserta Pegawai Daerah Maran Pahang Dato Syeh Ahmad Fuad Bin Syeh Taha di Ruang Tengah Balaikota, Jalan Wastukancana Bandung, Jumat (11/9).

Ismail mengatakan bahwa dirinya senang datang ke Bandung, dan bangga dengan hubungan erat antara Indonesia dengan Malaysia. “Saya bangga antara dua negara ini Indonesia dan Malaysia karena masih satu rumpun,” ujarnya.

Ismail menjelaskan maksud kedatangannya ke Bandung untuk saling bertukar ilmu, saling berbagi pemikiran untuk solusi di tempat masing-masing terutama untuk persoalan yang ada di Malaysia.

Membuka pertemuan, Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan pemerintah dari Malaysia dan berharap diterima baik pula saat tim dari Bandung datang di Malaysia. Ridwan juga mengatakan bahwa Bandung saat ini telah jauh mengalami perubahan.

“Kini Bandung memiliki ruang publik yang sangat banyak dan nyaman, orang Bandung itu senang berkumpul, jadi saya buat banyak ruang-ruang publik di Bandung sehingga indeks kebahagiaan warga Bandung pun meningkat,” ujarnya.

dato2

Ridwan berpendapat suhu yang sejuk memberi pengaruh terhadap warga yang tinggal di kota ini, itulah yang menyebabkan orang Bandung itu memiliki kreatifitas yang tinggi. Dari kratifitas tersebut, lahir pula wirausaha muda yang berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi di Bandung.

“Pertumbuhan ekonomi di Bandung adalah terbaik se Indonesia, dengan capaian 9 persen per tahun,” katanya.
Ridwan mengatakan selama dua tahun Kota Bandung dibawah kepemimpinannya, telah banyak mengalami perubahan sehingga menadapat berbagai penghargaan, apresiasi dan prestasi dari berbagai pihak meskipun ada beberapa permasalahan yang belum
terselesaikan.

dato3

Dalam kesempatan tersebut, Dato Syeh Ahmad menanyakan bagaimana pemerintah Kota Bandung berperan dalam ospek siswa di tingkat sekolah dan universitas. Ridwan pun mengatakan dalam pelaksanaan ospek di sekolah-sekolah di Kota Bandung selama ini berjalan lancar, sejauh ini tidak ada praktek Bullying di Kota Bandung, adapun strategi program pemkot Bandung untuk mencegah hak tersebut dengan menggunakan pendekatan pendidikan karakter.

“Selama 4 bulan ini kita sedang merumuskan yang namanya pendidikan karakter di Kota Bandung, pertama mengenai nasionalisme yaitu bela negara, pendidikan berbasis lingkungan, pendidikan budaya, dan pendidikan melalui agama,” jelasnya.

Selain pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, Pemkot Bandung juga berupayamembangun infrastuktur yang lebih baik, termasuk transportasi massal yang rencananya mulai dibangun tahun ini, salah satunya cable car.  (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.