Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Wali Kota Tegal Kena OTT, Yorrys Pusing Kader Golkar Banyak Korupsi

Wali Kota Tegal Kena OTT, Yorrys Pusing Kader Golkar Banyak Korupsi
* Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai.

Jakarta, Obsessionnews.com – Belum hilang ingatan publik dengan ditetapkannya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, kini musibah kembali menimpa Golkar dengan tertangkapnya Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno oleh KPK.  Kasus ini menambah daftar banyaknya kader Golkar yang terjerat kasus korupsi.

Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengaku pusing dengan situasi Golkar saat ini. Jelang pemilihan kepala daerah pada 2018, kata dia, mestinya Golkar bersiap menata diri menyambut kemenangan. Namun sebaliknya kader justru banyak terlibat korupsi.

“Kita harus akui memang ada kesalahan di internal Golkar, sehingga partai ini belum bisa menata diri menjadi lebih baik,” ujar Yorrys saat dihubungi, Kamis (31/8/2017).

Yorrys menyebut kondisi ini tidak boleh terus dibiarkan. Partai Golkar kata dia, harus memperkuat kembali pakta integritas untuk ditaati semua kader. Misalnya siapapun kader Golkar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka harus mau mengundurkan diri. Hal ini demi menjaga wibawa partai.

“Kita harus ada evaluasi total untuk menyelamatkan Partai Golkar. Tidak boleh kita terus menerus begini. Mungkin dengan memperkuat kembali pakta integritas agar ditaati oleh semua kader,” jelasnya.

Dalam kurun waktu beberapa bulan ini KPK telah menjerat kader Golkar sebagai tersangka kasus korupsi seperti Setya Novanto dan Markus Nari sebagai anggota DPR Fraksi Golkar dengan kasus e-KTP.

Selain itu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang terpilih jadi gubernur melalui Partai Golkar, kemudian Fahd El Fouz selaku Ketum Angkatan Muda Partai Golkar, sebelumnya juga telah ditetapkan tersangka kasus korupsi oleh KPK. Dan terakhir Wali Kota Tegal. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.