Makassar, Obsessionnews.com – Maraknya peristiwa pembegalan membuat masyarakat Makassar ketakutan. Pasalnya, para pelaku pembegalan tak segan-segan menggunakan senjata tajam untuk merampok korbannya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut terlibat aktif bersama TNI dan Polri melakukan perlawanan terhadap pelaku pembegalan.
“Masyarakat sangat resah dan ketakutan. TNI dan Polri sudah menyatakan perang dengan begal, makanya masyarakat juga harus ikut melawannya,” kata Danny di Makassar, Kamis (23/6/2016).
Perlawanan terhadap begal, menurut Danny, harus diwujudkan dan dirinya pun siap mendukung penuh. Apalagi sebagai wali kota, dirinya sudah siap menjalankan visinya mewujudkan Makassar dua kali tambah baik dan menjadikan Makassar sebagai kota aman dan nyaman untuk semua.
“Kita lawan begal. Kami secara bersama-sama TNI-Polri dengan berbagai Ormas telah bertekad untuk itu. Kita harus hadirkan kembali rasa aman dan nyaman untuk kota ini,” tegasnya.
Menurut Danny, Pemkot Makassar tidak ingin lagi menunggu begal beraksi, apalagi sampai ada korban. Pihaknya akan berlaku tegas menyergap pelaku pembegalan di rumahnya sebelum mereka merugikan orang banyak.
Danny menambahkan, sebagai langkah preventif pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap berbagai pemicu kekerasan jalanan ini.
Bahkan beberapa hari terakhir, pihaknya telah secara intensif melakukan pemantauan terhadap berbagai pemicu maraknya aksi begal di Makassar. Salah satunya melakukan pemantauan terhadap apotek yang masih menjual obat-obatan daftar G seperti somadril.
“Kita terus lakukan operasi terhadap apotek yang dicurigai dan hasilnya ribuan somadril berhasil diamankan dan salah satu apotek kita telah cabut izinnya,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkot juga akan memperketat peredaran minuman keras (Miras) di masyarakat. Dan untuk terus melakukan pemantauan, Pemkot akan meletakkan sejumlah CCTV di sejumlah tempat yang terindikasi rawan terjadi aksi kriminal. (Fath @imam_fath)
