Kamis, 25 April 24

Wali Kota Bukittinggi Tertarik Penataan Kota Bandung

Wali Kota Bukittinggi Tertarik Penataan Kota Bandung

Bandung, Obsessionnews – Kota Bandung di bawah kepemimpinan Wali Kota Ridwan Kamil dan Wakilnya Oded M Danial, telah melakukan banyak hal yang dapat dirasakan oleh warganya. Taman-taman tematik bermunculan di berbagai lokasi di dalam kota. Jalur pedesterian diperbaiki sehingga menjadi nyaman untuk berjalan kaki. Para pedagang kaki lima di beberapa titik berhasil direlokasi.

Hal ini menunjukkan keberhasilan pasangan Ridwan Kamil dan Oded M Danial memberikan fasilitas publik yang layak dinikmati oleh masyarakat. Melihat keberhasilan tersebut, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias beserta jajaran Pemerintah Kota Bukittinggi datang ke Kota Bandung untuk kunjungan kerja tentang penataan kota, Senin (30/5/2016).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan, dalam penataan kota harus membereskan permasalahan yang terlihat fisik. Seperti taman, jalan raya, pendestrian dan sampah. Kita membangun fasilitas publik ini karena ingin meningkatkan indeks kebahagiaan (level of happiness) warga Bandung terlebih dahulu.

“Ini merupakan hal yang utama kita tuntaskan. Sebab masyarakat bisa menilai dan mengetahui hasil kinerja kita, Jadi, prinsipnya berlawanan dengan pandangan umum yang mengatakan bahwa benahi semua permasalahan kota sampai tuntas barulah warganya menjadi bahagia,” papar Ridwan.

“Tetapi prinsip saya sebaliknya, warga harus dibuat senang dan betah dengan kotanya dulu, sembari memperbaiki infrastruktur lainnya serta menyelesaikan aneka permasalahan kota besar seperti Bandung,” tambahnya.

Menurutnya, selain fasilitas publik, penertiban pkl merupakan hal utama. keberadaan PKL menjadi salah satu masalah yang terjadi di kota-kota besar seperti Bandung. Untuk itu, diperlukan pola penanganan yang tepat untuk menangani masalah PKL.

“Untuk mengatasi permasalahan PKL di Kota Bandung harus melakukan pendekatan khusus. Seperti ngobrol langsung dengan PKL serta memberikan solusi alternatif tempat untuk berdagang,” ujar Ridwan.

BT - emil

Ridwan menambahkan, keberhasilan dalam menata PKL dapat dilihat seperti PKL di kawasan Jalan Dalem Kaum, Kepatihan dan Merdeka (BIP). Sekarang kawasan tersebut telah bebas dari PKL, namun PKL tetap bisa berjualan di tempat relokasi yang baru.

“Dinamika mengelola kota tidak hitam putih. Ada orang yang mau ditata dan tidak mau ditata. Namun kita tidak akan menyerah. Secara konsep sekarang sudah jauh lebih baik,” pungkasnya.

Wali kota Bukit Tinggi Ramlan Nurmatias, kemajuan kota Bandung memang baik. Seperti halnya penataan kota dan penertiban PKL yang sulit pun bisa diatasi. Bisa kita liat hasilnya ketertiban dan kelestarian Kota Bandung lebih baik dan teratur.

“Kedepanya, infrastruktur dan ketertiban kota Bukit Tinggi akan ditata ulang, sehingga hasilnya bisa nyaman seperti Kota Bandung. Selain Pemkot, kita juga akan meminta dukungan kepada masyarakat serta pihak terkait dalam hal ini, “ ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Bukit Tinggi akan menduplikasi cara-cara dan solusi yang sudah diberikan oleh Wali Kota. Sebab ia yakin hasil dari duplikasi ini akan menghasilkan penataan kota dan ketertiban yang nyaman, sehingga masyarakat bisa menikmatinya.

“Harapan saya, hasil dari duplikasi yang diberikan Pemkot Bandung bisa memanjukan kota Bukit Tinggi. Warga dan turis asing pun bisa menikmati serta mengunjungi kota Bukit Tinggi,” pungkas Ramlan. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.