Minggu, 2 April 23

Wakil Rakyat Jaring Aspirasi di Pedalaman Aceh

Wakil Rakyat Jaring Aspirasi di Pedalaman Aceh
* Irmawan mengunjungi rumah salah satu warga Pining bersama Kepala Desa

Pining, Obsessionnews – Anggota DPR RI asal Aceh, Irmawan, dalam masa reses ini kembali melakukan kunjungan menemui konstituen, pada 3-7 Mei 2015. Politisi PKB ini berkunjung ke wilayah pedalaman Aceh, Desa Pining, Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues.

Tidak biasanya, kali ini Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh I ini memilih untuk menginap di rumah salah seorang warga, Ahmadnur yang merupakan Kepala Desa di Desa tersebut. Menurut Irmawan, hal ini ia lakukan agar benar-benar memahami secara mendalam keadaan masyarakat kecil dan dapat menjaring langsung aspirasi masyarakat pedalaman Aceh.

“Bisa saja kita membuat forum rapat yang membicarakan atas nama rakyat, tetapi hal yang perlu diketahui adalah sudah sampai mana kita memahami dan merasakan bagaimana keadaan masyarakat secara langsung,” tegas Politisi Senayan asli putra Gayo Lues ini.

Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku, tidak ada yang sengaja didesain dengan kehadirannya. “Tuan rumah menyambut saya apa adanya,” ungkap Jubir Fraksi PKB DPR-RI ini.

Irmawan DPR-RI dan Burhan Alfin Staf Ahli
Irmawan DPR-RI dan Burhan Alfin Staf Ahli

Kedatangan mendadak anggota DPR-RI ini sangat membuat warga Pining terharu, karena ini pertama kalinya ada DPR-RI yang datang ke pemukiman warga yang tergolong merupakan daerah terisolir di Aceh.
Camat Pining, Khairul Effendi, SE, MM mengaku sangat terkejut sekaligus sangat senang akan kehadiran anggota DPR-RI ke wilayahnya.

“Ini baru pertama kali terjadi saat saya menjabat di wilayah ini, ini adalah momentum agar kecamatan Pining ini bebas dari daerah terisolir,” ungkapnya pada rapat bersama Muspika dan tokoh masyarakat serta anggota DPR-RI di Kecamatan Pining, selasa (5/5/2015).

Irmawan bersama anak-anak dan Kapolsek Pining, Ipda Asrizul.
Irmawan bersama anak-anak dan Kapolsek Pining, Ipda Asrizul.

Irmawan menilai, dalam kesempatan reses ini banyak hal yang bisa kita ambil manfaatnya, begitu tertinggalnya wilayah pedalaman Aceh ini baik dalam segi infrastruktur dan kesadaran dalam menjaga ekosistem leuser.
“Ini harus kita benahi pelan-pelan, sangat menyedihkan bila dibiarkan terus seperti ini,” ungkap Irmawan.

“Catatan penting bagi saya adalah keikhlasan masyarakat yang hidup di daerah seperti ini.. Ikhlas ini tidak dimaknai sebagai pasrah dengan keadaan, namun semangat yang membuat mereka sabar menatap masa depan. Pengalaman ini memperkuat tekad saya untuk benar-benar memperjuangkan orang seperti mereka dan meraka memang layak diperjuangkan,” ungkap Irmawan kepada obsessionnews.com secara eksklusif. (Agung Sanjaya)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.