Jakarta, Obsessionnews.com – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P Charles Honoris menilai, kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) masih kurang optimal, khususnya dalam menjalin sinergitas antara penegak hukum Polri. Sebab, itu perombakan Kepala BIN layak dipertimbangkan oleh Presiden.
“Hari ini kekurangan BIN menurut saya adalah kurangnya koordinasi lembaga intelijen dengan penegak hukum,” katanya saat di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Menurutnya, untuk bisa menjembatani hubungan BIN dengan penegak hukum bisa diambil dari unsur Kepolisian. Sosok Komjen Budi Gunawan dianggap tepat untuk menggantikan Kepala BIN Sutiyoso.
“Kalau memang perwira Polri seperti Pak BG nanti dilantik sebagai kepala BIN oleh Presiden, menurut saya itu hal yang baik,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais, menilai belum ada alasan yang kuat untuk dilakukan pergantian Kepala BIN. Di bawah Sutiyoso menurut Hanafi sudah menunjukan kinerja yang bagus.
“Belum hal kritis yang membuat pergantian segera,” kata dia.
Beberapa kinerja yang sudah berhasil dilakukan BIN yakni pengejaran dan penangkapan koruptor dari luar negeri, dan netralisasi kelompok separatis Din Minimi di Aceh. Meski begitu, kinerja BIN tetap perlu ditingkatkan.
“Tapi kalau itu pilihannya mengajukan penggantian, itu sepenuhnya kewenangan Presiden. DPR akan meminta pertimbangan saja dalam rapat konsultasi,” kata dia. (Albar)
