Gia
Jakarta– Perbankan Indonesia siap tidak siap harus memperkuat infrastruktur dan sumber daya industri bank jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Hal itu dikemukakan oleh Wakil Direktur PT. Bank Negara Indonesia Tbk, Felia Salim saat pembukaan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (23/5).
“Karena sudah menjadi kesepakatan bersama,” tegasnya.
Integrasi MEA di industri nasional yang bergerak di jasa non-keuangan akan dimulai pada 2015, sementara jasa keuangan mulai pada 2020.
Felia juga mengatakan pasar Indonesia cukup atraktif, sehingga menarik investor dari berbagai negara menanamkan investasi di Indonesia.
“Industri keuangan dalam negeri juga cukup prospektif,” imbuhnya.
Tahun ini, IBEX memasuki penyelenggaraan yang ketiga kali dengan mengusung tema “Penguatan Struktur Perbankan Nasional untuk Meningkatkan Daya Saing dalam Menghadapi MEA”. Acara berlangsung mulai hari ini hinga sabtu (25/5)
