Kebumen, Obsessionnews.com – Jelang pergantian tahun 2021, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menggelar rerleksi akhir tahun di Kecamatan Alian yang juga dihadiri Camat Alian Sugito EDI Prayitno, dan para kepala desa, Senin (28/12/2020). Refleksi ini sebagai bentuk evaluasi sekaligus singkronisasi program antara pemerintah kabupaten dengan struktur di bawahnya, yakni kecamatan dan desa.
Arif menyatakan, dalam pergantian tahun ini masih banyak pekerjaan rumah atau PR yang belum terselesaikan, bukan hanya di tingkat pemerintah kabupaten, tapi juga pekerjaan di tingkat kecamatan dan desa. Karenanya, Arif meminta kepada semua pihak bisa merefleksikan diri apa yang menjadi kelemahan sehingga banyak program belum terlaksana dengan baik.
Setelah itu, kata dia, perlu dicarikan solusi dan penyelesaian ke depan. Misalnya persoalan banjir di Alian termasuk di kecamatan lain yang hampir setiap tahun terus berulang karena luapan sungai. Arif menyatakan, persoalan semacam ini perlu segera dicarikan solusi, dan sinkronisasi program antara pemkab dengan kecamatan.
“Pertama setiap sungai ini menjadi kewenangan Balai Besar kita akan koordinasi supaya pembangunannya ini bisa lebih baik, kalau memang dari Balai Besar tidak menganggarkan untuk kegiatan kita harus action ada MoU agar masyarakat tidak menjadi korban, kemarin di Desa Krakal ini saya hadir pada saat banjir kurang lebih 30 kambing yang mati dan ini menjadi keprihatinan,” ujar Wabup.
Meski masih ada persoalan sosial yang perlu diselesaikan. Namun secara keseluruhan Arif melihat kinerja Kecamatan di Alian sudah cukup baik. Ke depan perbaikan jalan rusak, dan penyediaaan lumbung air harus cepat dikerjakan karena ini masuk dalam kebutuhan utama masyarakat.
“Refleksi pemerintahan tingkat Kecamatan akhir tahun 2020 di Kecamatan Alian, dimana kita lihat bagaimana anggaran sarapannya di Alian cukup baik dan beberapa permasalahan di desa-desa di tahun 2021, harus ditangani dengan serius, seperti lumbung air, jalan lintas dan yang paling penting di sini adalah permasalahan untuk masyarakat, harus betul-betul serius dalam penanganannya,” ujar Wabup.
Arif menyatakan, pihaknya juga akan menyiapkan program padat karya yang akan disinergikan dengan program pembangunan desa. Hal ini serapan tenaga kerja di Kabupaten Kebumen yang masih sangat kurang karena dampak covid-19.
Sementara itu Anggota DPRD Kebumen Mulyadi mengatakan ke depan akan mensinkronkan visi misi dari Arif Sugiyanto sebagai calon bupati terpilih Kebumen dengan potensi yang ada di Kecamatan Alian. Di Alian sendiri, potensi utamanya adalah berbasis agrobisnis.
“Untuk Kecamatan Alian tentunya ke depan kita akan melihat bagaimana visi dan misi calon bupati terpilih Pak Arif Sugiyanto untuk disinkronkan dengan potensi di kecamatan Alian, Kecamatan Alian sendiri potensinya adalah berbasis agrobisnis,”
Untuk itu dalam lima tahun ke depan salah satu program unggulan adalah penanaman pohon kelapa genjah enthog, yang nantinya akan mendapat dana afirmasi peningkatan agrobisnis terpadu. Sehingga program tersebut bisa berkelanjutan selama 5 tahun ke depan.
“Salah satu program unggulan dalan lima tahun kedepan ini adalah penanaman genjah enthog yaitu pohon kelapa yang nanti akan masuk program dapat dana afirmasi peningkatan agrobisnis terpadu sehingga itu program berkelanjutan selama lima tahun tahun kedepan,” kata Mulyadi.
Lebih lanjut dikatakan Mulyadi, Kota Kecamatan Alian adalah Desa Krakal, untuk itu terkait dengan insfratruktur pihaknya akan mensinkronkan dengan misi bupati terpilih Kebumen yakni program Jamu Seger atau jalan mulus ekonomi bergerak.
Dengan program itu diharapkan hal tersebut menjadi prioritas dalam pembangunan insfratruktur di Kecamatan Alian dimana di Desa Krakal terdapat potensi wisata pemandian air panas Krakal yang sudah sangat terkenal hingga keluar daerah.
“Kemudian yang paling penting bahwa di Kecamatan Alian ini salah satu titik ibu kota kecamatan adalah Desa Krakal yang perlu penanganan saya selaku Wakil Rakyat tentunya terkait dengan infrastruktur sesuai dengan programnya beliau yaitu “Jamu Seger” jalan mulus ekonomi bergerak sehingga harapan kami Jalan Kalideres ke Krakal Jalan Krakal ke Seruni ini menuju standar sehingga orang yang akan menuju pemandian ataupun tempat-tempat objek wisata ke pasar Krakal kemudian ke Kecamatan ada pendidikan ada SMP kemudian ada BKK ada, KUA ada, Puskesmas, sehingga apabila jalannya kurang maksimal itu akan menjadi kendala contoh di pariwisata untuk berpapasan bus pun susah harapan kami nanti ini menjadi salah satu prioritas di programnya beliau jamu seger Jalan luas Jalan kalijirek Krakal Krakal seruni ini menjadi prioritas,” harap Mulyadi. (Albar)
