Rabu, 24 April 24

Velove Vexia Dukung Ayahnya Tolak Pemeriksaan KPK

Velove Vexia Dukung Ayahnya Tolak Pemeriksaan KPK

Jakarta, Obsessionnews – Velove Vexia putri pengacara ternama OC Kaligis tak henti-hentinya memberi dukungan kepada sang ayah yang saat ini sedang terjerat dalam kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Artis cantik itu menyatakan mendukung penuh langkah ayahnya yang menolak untuk diperiksa baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka. Menurut dia, KPK tidak bisa melarang karena hal itu merupakan hak setiap orang.

“KPK juga udah bilang kan papa saya punya hak, papa saya udah ditetapkan tersangka jadi dia punya hak untuk nggak ngomong apa-apa atau menjadi saksi,” ujar Velove di gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Velove menyambangi KPK untuk menjenguk OC Kaligis yang sedang ditahan di rutan Guntur, Jakarta Selatan. Sebelum di rutan, wanita berparas cantik ini harus meminta izin terlebih dahulu dari KPK.

“Jadi kayaknya mungkin ada kepentingan-kepentingan lain. Papa fokus sih untuk menyelesaikan masalah yang ada sekarang,” lanjut dia.

OC Kaligis yang merupakan salah satu tersangka kasus dugaan penyuapan terhadap hakim PTUN Medan untuk kedua kalinya menolak diperiksa penyidik KPK. Menurut anggota tim kuasa hukum Kaligis, Alamsyah Hanafiah, pengacara senior itu sedang sakit.

Alamsyah menegaskan, jika lembaga yang dikepalai oleh Taufiequrrachman Ruki itu tetap bersikukuh memeriksa OC Kaligis, kliennya itu mengaku lebih baik ditembak mati.

“Kata OC Kaligis lebih saya ditembak mati kalau diperiksa hari ini,” tegas Alamsyah.

Kaligis lanjut dia, juga tidak bersedia diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjeratnya. Dia menegaskan bahwa kliennya menginginkan kasus tersebut berkasnya segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.

“Dia minta langsung disidang di pengadilan. Dua alat bukti kalau buktinya cukup ya disidang di pengadilan,” pungkasnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.