London – Manajer Manchester United Louis van Gaal mengakui timnya mengalami masa sulit usai menelan tiga kekalahan secara beruntun untuk pertama kali sejak 2001. Van Gaal pun kecewa timnya menelan tiga kekalahan secara beruntun.
The Red Devils kalah di tangan Chelsea, kemudian ditaklukkan Everton dan baru saja di kandang sendiri kontra West Bromwich Albion. Tendangan bebas Jonas Olsson yang deflected memberikan kekalahan 1-0 buat United di Old Trafford, Sabtu (2/5) malam WIB.
Kini, United masih ada di peringkat keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan 65 poin, namun mereka hanya terpaut empat angka dari Liverpool di bawahnya, dengan kompetisi menyisakan tiga pertandingan lagi.
“Kami tahu sebelumnya mereka memakir bis, dan kami harus mengatasinya,” ujar van Gaal kepada Sky Sports usai pertandingan.
“Di babak kedua, kami memiliki cukup peluang, dan Anda harus melakukan finishing. Ini adalah pertandingan ketiga [dengan kekalahan secara beruntun]. Kami harus waspada. Ini sangat sulit.”
United Tumbang Lagi
Manchester United harus tumbang di kandang sendiri. West Bromwich Albion menjadi tim yang secara mengejutkan menundukkan ‘Setan Merah’ dengan skor 1-0.
Adalah gol tunggal Jonas Olsson yang menjadi penentu kekalahan United di Old Trafford, Minggu (3/5) dinihari WIB dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Dengan hasil itu, United masih mengoleksi 65 angka dari 35 laga yang sudah dijalani. Namun posisi di peringkat empat klasemen Liga Primer masih aman.
Sementara West Brom naik ke posisi 13 dengan 40 angka berkat kemenangan ini.
Di babak pertama, bertanding di depan pendukung sendiri, United kesulitan mengembangkan permainan di menit-menit awal. Bahkan kans pertama mereka baru tercipta mendekati menit ke-15.
Ashley Young yang membuka kans United untuk unggul dengan tendangannya. Namun bola malah mengenai Robin Van Persie dan berujung pada tendangan gawang.
Sementara West Brom punya peluang untuk mencuri gol melalui tandukan Joleon Lescott. Beruntung bagi United, arah bola sundulan bek WBA itu masih mengarah tepat ke David de Gea.
United mencoba peruntungan mereka lagi. Tapi upaya Young dan Van Persie bisa digagalkan kiper Boaz Myhill. Sontekan Van Persie di menit 19 juga masih melebar dari gawang.
Jelang berakhirnya babak pertama, Ander Herrera mencoba peruntungan dengan melepas tendangan spekulasi dari jarak jauh. Arahnya masih tidak tepat sasaran.
Di babak kedua, Wayne Rooney langsung menggebrak di menit awal paruh kedua. Tendangan kapten United itu masih mudah diredam Myhill.
West Brom malah memimpin di menit 63. Chris Brunt menjadi eksekusi tendangan bebas dan mengirimkan bola ke depan kotak penalti, yang kemudian membentur kaki Olsson dan berbelok arah, mengecoh De Gea. 1-0 United dalam situasi tertinggal.
United punya kans terbuka untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti, menyusul pelanggaran handball dari Saido Berahino. Hanya saja, Van Persie sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan bola sepakannya berhasil ditahan Myhill.
Paddy McNair juga ikut membantu lini depan, tapi tak cukup kontributif dengan sundulannya masih melebar dari gawang.
Jelang laga berakhir, Myhill kembali membuat penyelamatan krusial dengan menepis bola sepakan keras Van Persie. Sedangkan kans terakhir yang didapat Angel Di Maria juga gagal berujung gol. Skor 1-0 untuk kemenangan West Brom bertahan hingga akhir laga. (goal.com)
