
Berlin, Obsessionnews – Pemimpin Gereja Protestan Jerman yakin bahwa mata pelajaran Agama Islam dapat mencegah anak-anak dari pengaruh paham radikal. Oleh karenanya, mereka meminta pemerintah untuk memberikan mata pelajaran Agama Islam di sekolah-sekolah negeri.
Menurut Uskup Heinrich Bedford-Strohm, mata pelajaran Agama Islam dapat menjadi cara untuk mengenalkan Islam yang baik bagi anak-anak Muslim.
Namun di sisi lain, pemuka Gereja Evangelical Lutheran ini juga mengimbau agar semua ajaran yang berkembang di Jerman harus sejalan dengan nilai-nilai demokrasi.
“Bersikap toleran, kebebasan beragama, dan kebebasan untuk kesadaran jiwa harus sejalan pada semua agama,” ujarnya, seperti dikutip the Independent, Minggu (29/5/2016).
Agar pemberian mata pelajaran Agama Islam di sekolah-sekolah negeri terwujud, Uskup Heinrich menyarankan semua perhimpunan Muslim di Jerman untuk mendukung. Ia pun optimistis, nantinya komunitas Muslim akan menjadi bagian yang berkontibusi untuk negara Jerman.
Seperti diketahui, hampir 2/3 penduduk Jerman percaya bahwa agama tak punya tempat di negara itu. Namun demikian, ketertarikan publik terhadap agama Islam semakin meningkat.
Belakangan, mata pelajaran Agama Islam di sekolah-sekolah negeri sudah ditawarkan oleh 7 dari 16 negara bagian Jerman. Beberapa sekolah menjadikan pelajaran agama sebagai sebagai pelajaran tambahan. (Fath @imam_fath)