Sabtu, 20 April 24

Usamah Hisyam: Putusan Hakim Harus Sentuh Rasa Keadilan Umat

Usamah Hisyam: Putusan Hakim Harus Sentuh Rasa Keadilan Umat
* Ketua Umum PP Parmusi, Usamah Hisyam.

Jakarta, Obsessionnews.com – Harapan agar hakim berlaku adil dalam proses hukum terhadap gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dikemukakan beragam kalangan saat berunjuk rasa di depan eks gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).

Hal itu juga ditegaskan Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), Usamah Hisyam, dalam orasinya di tengah massa pengunjuk rasa.

“Mari kita doakan ketua majelis hakim agar dapat mengambil keputusan yang menyentuh rasa keadilan umat,” kata Usamah.

Usamah juga mengemukakan pentingnya independensi majelis hakim dalam menjalankan tugasnya kali ini.

“Kita juga meminta agar majelis hakim tidak diintervensi pihak manapun dan bebas dari berbagai tekanan,” sambung Usamah.

Pada kesempatan itu, Usamah kembali menegaskan bahwa pihaknya dan umat Islam pada umumnya tidak anti kebhinekaan.

Seperti Parmusi, Usamah meyakini jika umat Islam pada umumnya hanya menuntut keadilan agar Ahok yang diduga melakukan penistaan agama mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Bukan, bukan itu. Kita ini Islam nasionalis, tidak anti agama apapun. Bukan anti Kristen, bukan anti Katholik, bukan anti Hindu, bukan anti Budha, bukan juga anti ras, apalagi anti Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Tapi kita anti penista agama, anti Ahok. Siapapun yang menista agama, apakah agama Kristen, Katholik, Budha, Hindu, apalagi agama Islam yang mayoritas di negeri ini, harus dihukum seberat-beratnya,” tandas Usamah yang saat berorasi didampingi Sekjen Forum Umat Islam (FUI) M. Al Khaththath.

Pada sidang hari ini, Ahok didakwa dengan pasal penodaan agama. Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP. Dalam dakwaannya, JPU menyebut perbuatan Ahok telah menghina para ulama dan agama. (Fath)\

usamah-hisyam-parmusi

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.