Rabu, 29 Maret 23

Usamah Hisyam dan Perwakilan Aksi 313 Diterima Wiranto

Usamah Hisyam dan Perwakilan Aksi 313 Diterima Wiranto
* Usamah Hisyam sedang bersalaman dengan Wiranto, di belakang nampak Amien Rais dan perwakilan aksi 313.

Jakarta, Obsessionnews.com – Sembilan orang perwakilan peserta aksi 313 yang rencanya akan menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, akhirnya diterima Menko Polhukam Wiranto, di sela-sela aksi 313, Jumat siang (31/1/2017). Mereka adalah Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam (ketua aksi 313), Ustadz Sambo, Habib Alkaf, Habib Muhammad, Ustafz Edi, Ustadz Zakir Husain, Abbe Muhambar dan TB M. Shiddiq beserta Amien Rais.

Mereka bermaksud menyampaikan tuntutan massa aksi 313 yang semula dikabarkan akan diterima Presiden Jokowi, akhirnya diwakili Wiranto. “Saya di sini mewakili pemerintah bermaksud mendengar aspirasi dari masyarakat. Saya berharap demonstrasi hari ini berlangsung tertib dan tidak mengganggu ketertiban,” kata Wiranto saat membuka pertemuan tersebut.

Pertemuan berlangsung muali pukul 14.00 WIB dan dilakukan tertutup atas permintaan pihak Menko Polhukam. Awak media yang meliput hanya diperbolehkan mengabadikan momen tersebut selama beberapa menit, dan selanjutnya diminta menunggu di luar ruangan.

Massa aksi 313 sekitar ratusan ribu orang itu berlangsung setelah peserta aksi selesai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Mereka berjalan kaki menuju Istana Negara untuk menyampaikan tuntutannya.

Tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi 313 antara lain, meminta Presiden Jokowi untuk segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama. Selain itu, penjarakan Ahok sebagai penista agama. Massa juga menuntut agar aktivis 313 yang ditangkap segera dibebaskan!

Dalam aksi damainya, peserta massa aksi 313 sempat melakukan tandatangan untuk penjarakan Ahok di depan Kedubes Amerika Serikat jl. Medan merdeka Selatan. Para peserta aksi menjalankan sholat Ashar bersama di sekitar Monas. Massa aksi tetap mengikuti instruksi aparat dan tidak berbuat anarkis. (*/Red)

Kronologis:

Pada hari Jumat (31/3/2017) pukul 14.00 Wib, 9 perwakilan aksi 313 diterima langsung oleh Menko Polhukam Wiranto) mewakili Presiden:

1. H. Usamah Hisyam
2. H. Amien Rais
3. Ust Sambo
4. Habib Alkaf
5. Habib Muhammad
6. Ust Edy
7. Ust Husein
8. AB Muhabbar
9. H Tb M Sidik

Wiranto:
Ucapan selamat datang di kantor Menko Polhukam RI saya Menkopolhukam ditunjuk mewakili Bp Presiden untuk menerima saudara saudara sekalian

Para Perwakilan menyampaikan tuntutannya :

1. Usamah Hisyam (Parmusi):
Menyampaikan duka cita thd tindakan aparat keamanan yg menangkap Ust Al Khatat di Hotel Kempisky tadi pagi, ini merupakan Kriminalisasi thd Ulama , penanglkapan tidak dilengkapi surat Penangkapan, alasan Karo Humas krn Ustd Al Khatat terlibat permukatan makar, tuntutan kami sdh jelas yaitu pencopotan Ahok yg sdh berstatus terdakwa, saya sangat priatin atas penangkapan ust Al Khatat. Seharusnya Pemerintah berterima kasih kpd para ulama, krn beberapa aksi kita berjalan damai , bp Menkopolkam tentunya paham bgmn suasana hati para Ulama yg melihat terjadinya kriminalisasi, tuntutan kami hanya satu Lengserkan Ahok, tolong sambungkan kami dg Presiden melalui peran Bp Wiranto

2. Amien Rais:
Negeri ini sibuk mikirin Partai, demokrasi makin mengakar, kenapa seorang Ahok bisa super , sy khawatir aparat keamanan bertindak diluar batas, gara gara Ahok semua jadi gelap.

3. Ust Sambo:
Kenapa seorang presiden tidak menegakan hukum , kalau seorang presiden dalam kasus Ahok melanggar ketentuan , apalagi rakyatnya, kita ingin bisa ketemu langsung Presiden , kita sdh melakukan aksi beberapa kali namun Presiden tidak ada respon, janganlah Ulama jgn dikriminalisasi yg telah berjasa pd Bangsa Negara

Tanggapan Wiranto:
Saya cinta negeri ini, Pak Amien Rais tahu persis kenapa saya tdk mengambil alih Pemerintahan pada waktu itu, krn saya cinta negeri ini. Banyak yang menginginkan negeri ini hancur baik dari luar maupun dalam negeri, Demontrasi boleh , tapi tdk boleh mengancam, menuntut tuntutannya dipenuhi, tdk semua demo diterima Presiden.
Saya sudah catat semua tuntutan rekan rekan sekalian , nanti saya laporkan , sdh saya catat , tentang Presiden melanggar hukum, Presiden tidak mungkin mengintervensi kalau sdh menyangkut hukum, kita sdh mintakan fatwa ke MA, namun sampai saat ini belum ada jawaban, Presiden tidak boleh mengintervensi masalah hukum, proses peradilan sdg berlangsung, kita tunggu saja, ada aturan maiinya.
Masalah Kriminalisasi , kalau saya ikuti era sekarang sdh beda dg jaman orde baru, tp tentu sdh ada indikasi indikasi yg mengarah ke tindak pidana, namun apa yg menjadi tuntutan saudara sekalian akan saya tindak lanjuti.
Beberapa Aksi yg dilakukan memang damai, namun ada pihak pihak yg ikut ndompleng agar suasana tdk kondusif, dan saya pelajari itu. Saya akan segera komunikasi dengan Presiden (Jokowi) dan Pak Tito (Kapolri) untuk masalah kriminalisai ulama, silahkan kalau mau berkomunikasi dg saya, kantor saya terbuka.

Tuntutan tambahan: Umat minta Ust Al Khatath sebelum pukul 18.00 Wib, Kalau tidak masa tidak akan bubar dan kenapa susah sekali ketemu Presiden.

Jawaban Wiranto: Kalau mau ketemu Presiden sebenarnya gampang, cuma jangan pakai demo, silahkan kirim surat dahulu, dikomunasikan dengan baik, semua harus dikomunasikan dengan baik.

Pukul 14.50 wib, giat pertemuan selesai, dilanjutkan koprensi pers, situasi aksi 313 kondusif.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.