Bandung, Obsessionnews – Usai mudik sepeda motor ‘kecapean’ mogok atau rusak, bengkel sepeda motor di Bandung diserbu pengunjung. Tidak sedikit yang mudik tidak mengecek mesin sepeda motornya, sehingga saat balik mudik sepeda motor tersebut mogok atau rusak.
Hal ini dibenarkan Tony (40) salah seorang pemilik bengkel sepeda motor dikawasan Ujungberung Bandung, Selasa (21/7). Menurut Tony banyak yang mengeluhkan sepeda motornya mogok atau rusak usai mudik ke luar kota Bandung.
“Ya seharusnya ada perawatan dulu sebelum mudik, service, ganti oli atau ganti spare part yang baru jika sudah ada yang rusak atau terlalu lama,” tandas Tony.
Senada dengan Tony, Yudi (36) salah seorang montir di bengkel tersebut mengakui jika yang datang kebanyakan mengalami kerusakan sepeda motor bagian rantai, gear dan piriwil serta rem, karena saat dicek mengalami aus dan kanvas rem sudah tipis bahkan habis sama sekali.
“Ya bayangkan saja tanjakan dan turunan ke kawasan Garut saja berapa kali, rem dan kinerja mesin harus maksimal, jika kondisi kanvas remnya sudah tipis, pasti habis selama perjalanan,” tandas Yudi.
Yudi menyebutkan sejak dua hari terakhir, yakni H+2 dan H+3 Idul Fithri 1436 H pemilik motor yang datang ke bengkel tersebut hampir 3x lipat di banding hari-hari biasanya kalau hari biasa dari pukul 09.00-16.00 WIB pengunjung yang datang paling banyak 15 sepeda motor, maka pasca Lebaran ini bisa mencapai 50 buah sepeda motor berbagai merek dan berbagai keluhan kerusakan. (Dudy Supriyadi)
