Jakarta, Obsessionnews.com – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pagi tadi bergotong-royong untuk membersihkan Rumah Aspirasi di Jalan Proklamasi No.46, Jakarta Pusat. Kerja bakti ini melibatkan sedikitnya 500 orang dari anggota 9 parpol koalisi dan juga para relawan.
Tiba di Rumah Aspirasi pukul 07.45 Wib, Sabtu (8/9/2018), Ketua TKN Erick Thohir langsung memimpin senam pagi sebelum bersama-sama para peserta membersihkan rumah yang terletak di seberang kantor DPP Partai Demokrat tersebut.
Selain Erick, tampak sejumlah pimpinan TKN, seperti Wakil Ketua Lodewijk Freidrich, Asrul Sani, Herry Lontung Siregar, serta anggota Dewan Penasihat Diaz Hendropriyono. Berpakaian kasual warna putih, mereka sama-sama melakukan olah gerak diikuti oleh 500-an peserta di halaman Rumah Aspirasi.
Sementara kelompok relawan yang hadir antara lain, Seknas Jokowi, Relawan Jokowi Bersatu, Go-Jo, Reliji, Sarung Jokowi, Pospera, Rejo, dan lainya.
Aksi bersih-bersih Rumah Aspirasi dimulai setelah Erick mengajak para peserta untuk masuk ke rumah yang luasnya ribuan meter persegi tersebut. Seketika itu juga para peserta mengeluarkan sejumlah peralatan, seperti sapu, pengki dan cangkul. Kerja bakti ini membuat bagian dalam Rumah Aspirasi sangat berdebu.
“Insya Allah Rumah Aspirasi akan menjadi tempat komponen masyarakat di seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasi dan masukan untuk Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” ucap Lodewijk.
Setelah kerja bakti, pada siang harinya para peserta dihibur oleh para penampil di panggung hiburan yang digelar di halaman Rumah Aspirasi. Di depan poster besar bergambar Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan para atlet Asian Games 2018, para peserta berjoget dan berdendang penuh keriaan.
Sementara itu Wakil Direktur Relawan, Deddy Yevri Sitorus, menjelaskan, kehadiran ratusan relawan di Rumah Aspirasi selain untuk bersih-bersih, juga sebagai ajang konsolidasi untuk memperluas basis dukungan dari luar konstituen dan simpatisan partai.
“Para relawan bergerak secara independen dan mandiri dalam pembiayaan maupun strategi dan taktik,” ujar Deddy.
Para relawan, kata Deddy, juga akan aktif membangun partisipasi langsung dari masyarakat sekaligus melakukan pendidikan demokrasi.
“Juga melakukan penggalangan dana publik sebagai wujud upaya untuk mendorong pemimpin yang bersih dan punya integritas,” ujar Caleg DPR dari PDI Perjuangan untuk Dapil Kalimantan Utara ini.
“Serta sebagai ujung tombak untuk melawan fitnah dan hoax serta serangan jahat kepada paslon,” imbuhnya. (Has)
