Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

Update Bencana Longsor Nganjuk, 16 Orang Hilang, 2 Tewas, 3 Terluka

Update Bencana Longsor Nganjuk, 16 Orang Hilang, 2 Tewas, 3 Terluka
* Bencana tanah longsor terjadi di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. (Foto: FB)

Nganjuk, Obsessionnews – Bencana tanah longsor terjadi di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus bertambah.

Berdasarkan data terkini yang dikumpulkan Pemda Nganjuk, ada tiga korban luka yang berhasil dievakuasi petugas. Kemudian dua korban ditemukan meninggal dunia.

Sementara 16 korban lainnya masih dalam pencarian stakeholder terkait, mulai dari BPBD Kabupaten Nganjuk, Basarnas, Tagana, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat setempat.

“Kemarin ada 21 warga (hilang pascabencana longsor). Lima orang sudah terevakuasi, dua di antaranya meninggal,” kata Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Senin (15/2/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun Pemda Nganjuk, ada 158 warga yang tinggal di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Ngetos. Namun yang menetap di RT 01 kurang lebih berjumlah 133 orang.

“Yang 25 (orang) merantau,” papar Marhaen.

Saat kejadian ada 18 orang pendatang yang terdiri dari 14 orang dewasa dan empat anak-anak. Tujuan mereka ke Dusun Selopuro yakni untuk berlibur.

“Alhamdulillah yang liburan di sini semuanya selamat,” ungkap Marhaen.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor menerjang rumah penduduk RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.

Insiden ini diawali hujan deras mengguyur wilayah Dusun Selopuro pada Minggu (14/2/2021) siang.

Menurut Kepala Dusun Selopuro, Semi mengatakan, ada delapan rumah warga yang terdampak tanah longsor. Kini ratusan warga diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

“Warga RT 01 RW 06 diungsikan semua. Ada yang di rumah Pak Kades (Ngetos), ada juga yang di rumah saya,” ujarnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.