
Jakarta, Obsessionnews.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab diumumkan batal kembali pulang ke Indonesia. Ini adalah untuk kesekian kalinya Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang tetapi batal.
Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, Habib Rizieq tidak jadi pulang karena mengaku masih ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Enggak jadi. Katanya ‘nanti dulu Sugito, masih ada yang harus saya kerjakan di sini‘. Begitu kata beliau,” kata Sugito saat dikonfirmasi, Jumat (22/9/2017).
Selain alasan itu, Sugito menambahkan, Rizieq enggan membuat kegaduhan saat tiba di Indonesia nanti, sehingga ia memilih kepulangannya kembali ditunda.
“Beliau berkata ‘lebih baik saya sini saja dulu, dari pada nanti saya balik, hiruk pikuk, mendingan saya di Arab Saudi dulu’,” katanya.
Sugito mengaku belum tahu pasti kapan Rizieq akan kembali ke Tanah Air. Namun, diduga hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. “Belum tahu pastinya kapan akan balik. Yang pasti beliau masih ada kerjaan di sana,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, tersangka kasus dugaan percakapan berkonten pornografi Rizieq Shihab dijadwalkan kembali Indonesia seusai menjalani ibadah haji di Arab Saudi. “Kalau perkiraan saya tanggal 22 September. Itu perkiraan saya,” kata Sugito.
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Rizieq dan seorang wanita bernama Firza Husein sebagai tersangka kasus dugaan pornografi yang beredar melalui situsbaladacintarizieq.com.
Usai ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, Rizieq pergi ke luar negeri dan hingga kini belum pulang ke Tanah Air. Pihak Rizieq beralasan kepergian Rizieq ke Arab Saudi untuk ibadah umrah dan menyelesaikan studinya. (Albar)
Baca Juga:
- Habib Rizieq Tokoh Berpengaruh di Indonesia
- Mengejar Habib Rizieq Shihab, Sebuah Sikap Syahwat Para Durjana
- Rizieq Diduga Jadi Sasaran Tembak Kriminalisasi
- Habib Rizieq Jadi Bulan-bulanan Fitnah
- Proses Hukum Terhadap Habib Rizieq Tebang Pilih
- Habib Rizieq Tuntut Bersihkan Kapolda Preman
- Ayolah…Jangan Sebego Itu
- Rencananya Polri Akan Lucu Sampai Kapan?