Padang, Obsessionnews – Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat (Sumbar) melangkah menuju Word Class University dan secara berangsur sudah banyak perobahan yang telah dicapai.
Rektor UNP, Phil Yanuar Kiram mengatakan upaya yang dilakukan mencapai parameter-parameter menuju standar internasional. Pengelolaan dan manajemen akuntabilitas keuangan, kualitas, standar mutu dan standar operasional harus mengacu pada standar internasional.
“Secara terorganisir dan sistematis UNP sudah bergerak ke sana dan beberapa hal penting sudah kita capai tahun ini,” kata Yanuar Kiram usai acara wisuda 103 UNP Sabtu (6/6).
Upaya yang telah dilakukan UNP menuju word class university, antara lain perubahan status dari kerja biasa menjadi perguruan tinggi dengan status badan layanan umum (BLU) secara penuh.
“Secara resmi UNP dapat menerapkan fleksibilitas di dalam pengelolaan keuangan dan mengembangkan aset serta layanan sesuai dengan PP nomor 23 tahun 2015 tentang pengelolaan keuangan badan layanan umum,” ujar Yanuar.
Phil Yanuar Kiram mengatakan, BLU yang diperoleh UNP melaui proses yang panjang, baik terhadap proposal yang diajukan, maupun melalui penilaian infrasruktur pendukung yang dimiliki, kekuatan atau potensi yang dimiliki serta sistem manajemen yang diajukan.
Status BLU yang diperoleh UNP menunjukkan pemerintah meyakini UNP dengan segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki sanggup untuk maju dan berkembang secara maksimal.
Menuju Word Class University, UNP bertekad menjadi universitas yang unggul di kawasan Asia Tenggara di bidang ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan, tekhnologi, olahraga dan seni pada tahun 2020.
Sementara itu, wisuda UNP ke 103 terdapat 1.014 orang wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan, diantaranya Program Diploma atau D3 sebanyak 78 orang wisudawan, Program D4 dan S1 Kependidikan sebanyak 587 orang wisudawan. Kemudian, Program D4 dan S1 Non- Kependidikan sebanyak 192 orang wisudawana, Program Magister atau S2 sebanyak 148 orang wisudawan dan Program doktor atau S3 sebanyak sembilan orang. (Musthafa Ritonga)
