Prattama
Jakarta-Kegiatan Musrenbang (Musyawah Rencana Pembangunan) yang diadakan setahun sekali ingin dirubah oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar tak monoton. Selama ini dirinya beranggapan Musrenbang membosankan.
“Kegiatan musrenbang jangan jadi sebuah kegiatan yang rutinitas, setiap tahun kita adakan terus, monoton seperti ini terus. Kita harus berani keluar dari acara rutinitas, yang monoton,” ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat. Selasa (02/04/2013)
Dirinya ingin ada pembaharuan di dalam kegiatan tersebut. “Berani menerobos, berani berbeda, tapi orientasi tetap pada hasil. Kita berorientasi pada prosedur. Harus dipindahkan ke prioritas hasil,” tambah pria yang menyukai musik metal.
Ia mencotohkan jika nantinya musrenbang bisa saja diadakan di wilayah yang masuk ke dalam pembahasan di musyawarah tersebut. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut bisa mengetahui bagaimana hasil musyawarahnya.
“Misalnya merencanakan perombakan sebuah wilayah. Misalnya di marunda. Wilayah perumahan bagi warga menengah ke bawah di sana, mengapa tidak musrenbang diadakan di sana tidak harus di ruangan ini terus. Sehingga orang melihat perubahan di marunda, dimulai dari semua rencana tahun ini dan arah tahun depan,” tegasnya
