Denpasar, Obsesionnews – Tim Komisi X DPR RI yang dipimpin Ir HM Ridwan Hisjam telah melakukan kunjungan ke Provinsi Bali untuk memantau persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di daerah tersebut. Tim sempat mengunjungi dan berdialog langsung di SMA Negeri 5 dan SMK Negeri 2 Denpasar serta berdialog dengan jajaran Pemprov Bali termasuk Kadikbud dan Panitia UN Bali pada Rabu (8/4/2015).
Berdasarkan pengamatan di lapangan tersebut, Ridwan Hisyam selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi X DPR menilai persiapan UN akan digelar pada 13-15 April 2015 tersebut berlangsung dengan baik. Pada kesempatan itu, Ridwan mengungkapkan bahwa UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan siswa.
“Saya kira tidak memengaruhi psikologis siswa. Laporan yang diterima justru siswa tetap semangat apalagi sekolah diberi kekuasaan sehingga lebih bertanggung jawab,” tandas Politisi Partai Golkar ini.
Ridwan menegaskan, UN kali ini akan menjadi ujian kejujuran sebab pengawasannya tidak seketat sebelumnya hanya dari rayon yang ditugaskan secara silang. Selain itu sekolah tidak lagi kejar target dengan janji promosi jabatan.
“Kalau masih ada target- target maka akan terjadi kecurangan. Target untuk meningkatkan prestasi boleh, tapi kalau untuk promosi jabatan diwarnai kecurangan, jangan terjadi lagi,” tutur Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini.
Sementara itu, Kepala SMA 5 Denpasar, I Nyoman Winata, mengatakan para orang tua diundang sebelum UN untuk diberi pengarahan agar mendorong putra-putrinya tetap bersemangat. “Sekolah mengajak para siswa untuk mempertahanan prestasi,” jelasnya.
Sebagaimana diektahui, SMA Negeri 5 Denpasar selama ini berhasil meluluskan 100 persen siswanya. Tak hanya itu, sebanyak 60 persen diantaranya diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sedang sisanya sebagian besar diterima di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Terkait Prestasi ini disambut baik Ismayatun,
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, Ismayatun, sebagai anggota Tim yang juga ikut hadir pada acara tersebut mengapresiasi prestasi SMAN 5 Denpasar. “Saya mengapresiasi SMA 5 yang empat tahun berturut-turut mempertahankan prestasi SMA baik dengan penghargaan tertinggi Adiwiyata Mandiri,” paparnya.
Terkait pengamanan soal-soal UN, pada saat distribusi dikawal polisi. SMA Negeri 5 Denpasar yang menampung soal lima sekolah menempatkan berkas soal itu di salah satu ruang yang dijaga petugas dilengkapi dengan CCTV. (Ali)
