Kamis, 25 April 24

UMKM Terbukti Paling Minim terhadap Krisis Ekonomi Global

UMKM Terbukti Paling Minim terhadap Krisis Ekonomi Global
* Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (Dirut PIP) Djoko Hendratto menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh dalam kerjasama dalam rangka pengembangan usaha mikro melalui Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). (Foto: Kemenkeu)

Ia menyampaikan hal itu pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh dalam kerja sama dalam rangka pengembangan usaha mikro melalui Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)   di Gedung Jusuf Anwar (ex Gedung Mahkamah Agung), Jakarta, Kamis (6/12/2018), yang dilansir situs Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jumat (7/12).

Hal yang perlu digarisbawahi adalah prestasi PIP dalam kurun waktu setahun mampu menyalurkan kredit sebanyak sekitar Rp1,3 trilun dengan jumlah debitur lebih dari 600 ribu serta mampu menjangkau wilayah dari Sabang sampai Merauke merupakan capaian yang membanggakan dibandingkan capaian lembaga sejenis di Indonesia.

“PIP saat ini telah menunjuk tiga penyalur yaitu PT Pegadaian, PT Bahana Artha Ventura, PT Permodalan Nasional Madani sebagai mitra PIP dalam rangka penyaluran pembiayaan ultra mikro. Melalui tiga penyalur utama tersebut PIP telah mampu menyalurkan Rp1,3 triliun dengan jumlah debitur lebih dari 600 ribu. Hal yang menurut kami sangat spektakuler dalam konteks perbandingan dengan lembaga sejenis yang pernah ada di Indonesia,” kata Djoko.

Sebagai informasi program kerja sama PIP dengan Pemkot Aceh ini berbasis pada pembiayaan syariah. Djoko PIP berharap kerja sama Kemenkeu dengan Pemkot Banda Aceh yang didukung oleh para stakeholders terkait dapat menjadi pilot project dan contoh bagi pengembangan program pembiayaan syariah di seluruh wilayah Aceh khususnya dan wilayah lain di Indonesia.

Sementara itu Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menegaskan visi dan misi Pemkot Banda Aceh adalah mewujudkan Banda Aceh dalam bingkai syariah terutama di bidang agama, ekonomi dan pendidikan.

“Tentu Pemerintah Kota Banda Aceh sangat menyambut baik atas kerjasama atau MoU yang kita laksanakan pada hari ini karena memang pertama sekali visi dan misi kami adalah mewujudkan Banda Aceh dalam bingkai syariah yang pembangunnya kita akan wujudkan dalam bidang agama, ekonomi dan pendidikan,“ kata Aminullah. (arh)

 

Baca juga:

Rano Karno Berbagi Kiat Sukses Bisnis dengan Pelaku UMKM

LPDB Ajak KUMKM Babel Kembangkan Usaha Melalui Pinjaman Bunga Ringan Dana Bergulir

Mulai Tahun Depan UMKM Bisa Langsung Akses Dana Bergulir Syariah

 

Pages: 1 2

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.