Duta Besar Palestina untuk Amerika Serikat (AS) Husam Zomlot memperingatkan bahwa pemindahan Kedutaan AS ke Quds akan menghidupkan konflik agama.
Seperti dilansir Sputniknews, Zomlot dalam sebuah pernyataan hari Senin (14/5/2018) mengatakan, pemindahan Kedutaan AS hari ini akan menghidupkan konflik agama dan bukannya mempromosikan perdamaian yang bermartabat.
“Langkah ini menandai berakhirnya era ketika Amerika memimpin upaya internasional untuk mencapai solusi dua negara dan mengakhiri pendudukan Israel,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa Washington dengan meninggalkan peran mediasi, telah meningkatkan konflik antara Palestina dan Israel.
Kedutaan AS secara resmi akan dipindahkan hari ini dari Tel Aviv ke Quds, bertepatan dengan peringatan 70 tahun pembentukan rezim penjajah Israel, yang dikenal sebagai Hari Nakba.
PBB mengadopsi sebuah resolusi yang memprotes langkah tersebut dan bersikeras bahwa Quds tidak akan diakui sebagai ibukota Israel. (ParsToday)
