Kudus,Obsessionnews.com-Bulutangkis Indonesia masih sulit menghasilkan tunggal putri yang sekelas Susi Susanti, Mia Audina dan Maria Kristin. Terakhir adalah Maria Kristin yang meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Tunggal putra juga tak berbeda jauh, tapi masih ada harapan dengan adanya Tommy Sugiarto dan juniornya, Jonathan Christie, Ihsan Maulana dan Anthony Ginting.
Manajer PB Djarum, Fung Permadi pada Senin (29/8/2016) di Kudus, Jawa Tengah, mengatakan Indonesia hanya bertumpu pada sektor ganda. Hal ini tentu tak baik bagi perkembangan olahraga ini.
Fung mencontohkan pemain tunggal putri nomor satu dunia saat ini, Carolina Marin berasal dari Spanyol, negara yang tak punya sejarah bulutangkis.
Karena itu PB Djarum terus mencari bibit bulutangkis tunggal putra dan putri melalui audisi umum Djarum beasiswa bulutangkis.
Pencarian bibit baru ini diselenggarakan di 9 kota Indonesia dan berakhir di Kudus, Jawa Tengah.
Sebelumnya dihelat di Palembang, Bandung, Balikpapan, Purwokerto, Makassar, Solo, Surabaya dan Cirebon.
Sejumlah legenda hidup bulutangkis Indonesia dilibatkan dalam Audisi ini, misalnya Susi Susanti, Alan Budikusuma, Christian Hadinata, Liem Swie King, Ivana Lie, Hariyanto Arbi.(djarum) @baronpskd
