Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Tujuh Pemain Terancam, Arema Tak Akan Main Aman

Tujuh Pemain Terancam, Arema Tak Akan Main Aman
* Joko Susilo terus mempersiapkan Arema jelang leg kedua melawan Bali United. (goal.com)

Malang – Arema Cronus sudah siap 100 persen untuk melawan Bali United Pusam pada leg kedua perempat-final Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/9). Pemantapan strategi pun terus dilakukan pada sesi latihan terakhir jelang keberangkatan, Jumat (25/9) pagi.

Kendati pada laga nanti tujuh pemain mereka terancam akumulasi kartu kuning, tapi hal itu tak membuat tim Singo Edan menurunkan target mereka untuk menang pada laga tersebut.

“Kami punya tujuh pemain yang terkena kartu, tetapi hal itu tidak masalah. Kami tetap bisa memainkan mereka, tidak ada ketakutan akumulasi. Sedangkan ke sana nanti akan membawa 20 pemain,” kata I Made Pasek Wijaya, asisten pelatih Arema.

Lebih lanjut, Made Pasek mengungkapkan timnya secara garis besar sudah mengetahui kualitas yang dimiliki skuat asuhan Indra Sjafri. “Mereka tidak terlalu istimewa, tetapi mereka punya semangat dan kemauan keras, itu yang kami waspadai. Jadi misi untuk mempertahankan kemenangan dengan cara menang di sana harus diatur di sini dengan taktik yang sesuai,” jelasnya.

Hal senada juga dituturkan pelatih Arema, Joko Susilo. Menurutnya, bukan hal yang mustahil untuk menang atas Bali United di kandangnya. Yang terpenting, Samsul Arif dan kawan-kawan mau bekerja keras sepanjang pertandingan.

“Kami optimistis menang dan keyakinan itu juga mendapatkan dukungan dari Aremania yang bakal mendukung perjuangan Arema di Bali. Arema tidak akan bermain aman meski sudah unggul di sini. Kami bertekad mengamankan diri dengan memenangkan laga,” tegas Joko.

Joko menegaskan bukan hal yang mustahil untuk menang di kandang Bali United. (goal.com)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.