Surabaya, Obsessionnews – Sedikitnya tujuh buah lokomotif dan gerbong kereta api yang sudah tidak terpakai atau bekas terbakar di Depo Sidotopo, Surabaya, Minggu (5/7/2015) siang. Diduga, api berasal dari putung rokok yang jatuh ke semak belukar dan menyambar loko-loko itu.
Total delapan unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan tujuh dari 14 lokomotif tersebut. Selama kurang lebih satu jam, api bisa dikuasi.
General Manager Depo Lokomotif dan KRD Sidotopo, Agung Sampara mengatakan sekitar 70 persen lokomotif hangus dilalap api. Namun, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran.
“Kemungkinan dari putung rokok di semak belukar. Kemudian menyampar tumpukan lokomotif dan gerbong,” jelasnya kepada wartawan.
Stasiun Sidotopo yang merupakan tempat istirahat dan bengkel untuk lokomotif daerah operasi 8 dan daerah lainnya di Jawa ini, kata Agung, lokomotif yang terbakar merupakan loko besar yang biasa digunakan untuk menarik kereta umum.
“Kebakaran itu tidak sampai mengganggu dan mempengaruhi aktivitas kereta api,” tegasnya.
Sementara itu, Amin salah satu saksi mata mengatakan, saat kejadian dirinya hendak pergi ke kantor dan melihat kepulan asap hitam di atas langit.
“Saat datangi, ternnyata tumpukan lokomotif dan gerbong sedang terbakar,” katanya.
Pantuan di lokasi, asap tebal hitam membumbung tinggi, membuat petugas pemadam kebakaran ekerja ekstra. Ini karena lokasi kebakaran yang berada di depo stasiun dan termasuk lokasi vital. Beruntung tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (GA Semeru)
