Nampaknya, trio depan Liverpool yang diisi Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, tidak akan terbendung. Sehingga Liverpool diyakini akan meraih tropi pada laga musim ini.
Apalagi, mantan bek Liverpool John Arne Riise meyakini gaya bermain dan kepemimpinan yang ditampilkan Jurgen Klopp bakal membuahkan trofi.
Riise tidak punya keraguan soal pernyataannya tersebut, selagi ia menyebut Klopp punya gaya bermain yang luar biasa.
Klopp dikenal lewat gegenpressing-nya yang menuntut setiap pemain berlari mengejar bola dan menekan lawan dengan intens, namun gayanya tersebut sejauh ini belum membuahkan hasil karena Liverpool gagal mengangkat satu pun trofi selama kepemimpinannya.
Beberapa manajer di Liga Primer bahkan sudah mempersembahkan trofi buat klubnya seperti Jose Mourinho dengan permainan pragmatisnya di Manchester United, sementara Pep Guardiola berpotensi menghadirkan gelar liga musim ini untuk Manchester City setelah sebelumnya menjuarai Piala Liga.
Riise pun menilai Klopp bakal melakukannya dalam waktu dekat. Ia mengatakan: “Ketika Anda datang ke sebuah klub seperti Liverpool, Anda diharapkan untuk memenangkan trofi dan Tuan Klopp tahu itu, namun di waktu yang sama dia harus memainkan gaya bermain yang diinginkan fans,” ujar Riise kepada PA Sport. “Jika para suporter mulai menjauhi Anda, kemudian Anda dalam masalah, namun fans menyukai Tuan Klopp.
“Setiap manajer perlu memenangkan trofi di klub besar – itu adalah bagian dari pekerjaan. Dia harus memenangkan trofi untuk menunjukkan perkembangannya, yang mana telah mereka lakukan musim ini.
“Mourinho melakukan tugasnya itu, dia meraih berbagai trofi, dia ingin menang. Sejumlah tim lebih memilih menang ketimbang memainkan gaya bermain yang bagus atau melakukan keduanya, dan Liverpool ini memilih keduanya: main bagus namun di waktu yang sama meraih kemenangan.”
Riise menambahkan: “[Klopp] akan memenangkan trofi. Saya yakin itu. Seketika Anda mulai meraih gelar, tidak ada jalan mundur dan dia akan terus maju ke depan.
“Gaya bermain yang diusung sekarang sangat luar biasa dan mereka tampil baik di Liga Champions. Mudah-mudahan musim depan mereka bisa mendapat awalan yang lebih baik di Liga Primer, jadi mereka bisa berjuang dari awal,” imbuhnya.
Tak Terbendung
Manajer Manchester City Pep Guardiola mewaspadai penuh trio depan Liverpool jelang pertemuan leg pertama babak delapan besar Liga Champions di Anfield, Kamis (5/4) dini hari WIB lusa.
Guardiola menduga duel timnya melawan Liverpool di leg pertama babak delapan besar Liga Champions nanti takkan berlangsung mudah.
Seperti diketahui, trio depan Liverpool yang diisi Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane merupakan salah satu yang terbaik di dunia saat ini sebagaimana mereka menjadi andalan The Reds dalam menjebol gawang lawan. Kombinasi ketiganya sukses menghasilkan 75 gol di semua kompetisi musim ini, selagi Salah menyumbang paling banyak dengan gelontoran 37 gol.
Ditanya apakah timnya punya kiat khusus untuk mematikan Salah, Guardiola merespons: “Ya, kami harus melakukannya. Namun ini bukan cuma soal Salah – ada Mane dan Firmino juga – ketiganya tak terbendung,” ujarnya kepada wartawan.
“Mereka adalah pemain fantastis dan cara Liverpool bermain itu sangat rumit buat kami karena mereka itu begitu cepat dan sangat bagus. Ini adalah perempat-final Liga Champions, jadi kami tidak akan mengharapkan hal mudah di tahapan seperti ini,” imbuhnya.
Di partai ini, Liverpool tidak bisa menurunkan Joe Gomez dan Adam Lallana yang mengalami cedera, sedangkan Emre Can diragukan partisipasinya karena masalah punggung.
Sementara itu, City arahan Guardiola dimungkinkan menyambut kembalinya penyerang Sergio Aguero, Aymeric Laporte dan Fabian Delph, meski Benjamin Mendy masih harus memulihkan diri dari cedera ACL yang dialami. (goal.com)
