Obsessionnews – Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku tak tertarik dan akan menolak jika ditawari melatih tim nasional negaranya, Italia. Pasalnya, Ranieri memiliki trauma dengan kenangan buruk di level internasional.
“Tim nasional Italia? Itu merupakan babak yang tertutup untuk saya. Terakhir kali saya menangani sebuah tim nasional, semuanya tidak berjalan dengan baik,” ucap pelatih berusia 64 tahun itu.
Ya, Ranieri memang sempat membesut tim nasional Yunani pada 2014. Namun, karir kepelatihannya di Negeri Dewa-Dewi itu dicap gagal karena anak-anak asuhnya menempati dasar klasemen Grup F dalam Kualifikasi Piala Eropa 2016.
Dengan prestasi jeblok tersebut, pelatih yang kerap dijuluki ‘the Tinkerman’ itu pun dipecat Federasi Sepak Bola Yunani (HFF) hanya berselang empat bulan setelah penunjukan.
Usai dipecat Yunani, Ranieri menerima pinangan Leicester City. Bersama the Foxes, mantan pelatih Juventus dan AS Roma itu mendulang sukses.
Hingga pekan ke-33, Leicester City dibawanya bertengger di puncak klasemen Premier League. Dan Ranieri pun berpeluang mengakhiri puasa gelar liga dalam kariernya jika Leicester City berhasil keluar sebagai kampiun.
Melihat kesuksesannya, Ranieri diisukan menjadi salah satu kandidat pelatih timnas Italia, seiring muncurnya Antonio Conte usai Piala Eropa 2016.
Selain Ranieri, ada nama-nama pelatih beken lainnya, seperti Fabio Capello dan Roberto Donadoni. (Fath@imam_fath)
